GROBOGAN,iNewsMuria.id – Menjelang Lebaran 2025, Pemkab Grobogan melalui Disperindag menggelar pasar murah di Alun-Alun Purwodadi diikuti 90 stan.
Pasar murah yang digelar di Alun-Alun Purwodadi pada Senin (24/3/2024) tersebut menjadi kegiatan penutupan rangkaian pasar murah yang digelar di 20 lokasi di 19 Kecamatan di Grobogan.
Masyarakat pun terlihat antusias mendatangi sejumlah stand yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau untuk membelinya.
Menurut Bupati Grobogan Setyo Hadi, pasar murah yang digelar Pemkab untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu, dan untuk meningkatkan daya beli kebutuhan pokok masyarakat.
Terutama, lanjut Setyo Hadi digelar di desa kategori miskin ekstrim menjelang Lebaran 2025. Pemkab memberikan subsidi untuk komoditas pangan agar daya beli masyarakat meningkat.
"Pasar murah dimulai sejak 26 Februari sampai dengan 24 Maret 2025 dilaksanakan di 19 kecamatan dan penutupan di Alun-Alun Purwodadi,” kata Bupati Grobogan.
Adapun peserta pasar murah, terdiri dari OPD, BUMN/BUMD, Organisasi Profesi/ Kemasyarakatan, perusahaan-perusahaan retail, dan pelaku usaha IKM-UMKM.
Di pasar murah lanjutnya, menyediakan kebutuhan pokok dan produk lain, yang dijual lebih murah daripada harga pasar. Seperti beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, telur dan kue.
Penutupan pasar murah menurut Bupati Grobogan, juga disertai dengan pembagian sembako gratis untuk masyarakat kurang mampu dengan menggunakan kupon.
Pembagian sembako gratis dari PT. BPR BKK Purwodadi, Bank Jateng, Bank Purwa Artha, HIPMI, Adinda Catering, IWAPI, GOW, dan Bhayangkari, serta belanja tebus murah.
Sementara Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan akrab disapa Danis mengatakan, ada sejumlah barang yang disubsidi Pemkab Grobogan dalam kegiatan pasar murah.
Yakni, beras medium 5 kg/paket @ Rp45.000 sebanyak: 9.090 paket; minyak goreng 1 ltr/paket @ Rp14.000 sebanyak: 15.150 paket; gula Pasir 1 kg/paket @ Rp14.000 sebanyak 13.050 paket.
Kemudian telur 1 kg/paket @ Rp23.000 sebanyak: 7.000 paket; mie Instan 5 buah/paket @ Rp10.000 sebanyak: 10.140 paket; dan sirup 1 botol/paket (600 ml) @ Rp16.000 sebanyak 7.050 paket.
Salah satu warga mengaku dengan adanya pasar murah yang digelar Pemkab Grobogan, dirinya sangat terbantu, karena harganya lebih murah dari harga pasar.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
