Gebyok Kudus, Wadah UMKM untuk Naik Kelas

Langgeng Widodo
Pj Bupati Kudus Bergas C. Penanggungan memberi tanda maka kepada Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi di sela launching Gebyok Kudus.

KUDUS,iNewsMuria.id-Pj Bupati Kudus Bergas C. Penanggungan melaunching transaksi digital pengadaan barang dan jasa toko daring Gebyok Kudus (Gebyar Belanja Online Kabupaten Kudus).

Hadir dalam launching yang digelar di Pendapa Kabupaten Kudus, Kamis (28/12/2023).Kepala LKPP RI, Kepala Kanwil VII KPPU, CCO Mbizmarket, dan Vice President Mbizmarket

"Saya harap launching dan sosialisasi toko daring ini dapat meningkatkan transaksi e-purchasing melalui toko daring sekaligus upaya dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri atau P3DN," ucapnya.

Dengan diresmikannya Gebyok Kudus, Pj Bupati ingin produk UMKM yang ada di Kabupaten Kudus memiliki daya saing dengan produk lain, termasuk produk impor.

Itu sebagai upaya mengembangkan UMKM lokal yang awalnya skala kecil menjadi skala menengah, bahkan skala lebih besar lagi.

"Langkah kita selanjutnya adalah bagaimana dapat memanfaatkan toko daring ini semaksimal mungkin agar dapat mendorong UMKM sebanyak banyaknya bergabung di katalog lokal," jelasnya.

Pihaknya menaruh harapan besar agar Gebyok Kudus yang merupakan hasil kerjasama dengan platform Business to Business Mbizmarket itu dapat menjadi booster dalam upaya meningkatkan kualitas transparansi dan efisiensi pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh pemerintah daerah dengan pelaku usaha.

"Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi perkembangan UMKM lokal dan khususnya bagi Pemkab Kudus dalam upaya meningkatkan kualitas transparansi dan efisiensi pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh pemerintah daerah," pungkasnya.

Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Kudus yang sudah membuka ruang sekaligus melibatkan UMKM lokal dalam kegiatan APBD Kabupaten Kudus.

Menurut Hendi, begitu dia akrab disapa, ada dua metode dalam katalog LKPP agar UMKM lokal dapat terlindungi secara sah, yakni katalog lokal dan toko daring.

"Toko daring yang dilaunching hari ini saya rasa bisa memberi wadah bagi pelaku UMKM lokal. Semoga makin banyak yang bergabung," ungkapnya.

Pihaknya ingin UMKM lokal dapat naik kelas, untuk itu Hendi mengimbau Pemkab Kudus selalu memberi pelatihan bagi para pelaku UMKM. Meliputi packaging, penentuan harga, kualitas, dan lainnya. 

Tujuannya agar terus berkembang, tidak hanya di wilayah toko daring yang kapasitasnya terbatas namun dapat merambah di katalog lain di tingkat nasional.

"Campur tangan pemerintah saya kira sangat berpengaruh bagi perkembangan pelaku UMKM lokal," imbuhnya.

Sebagai informasi, Gebyok Kudus merupakan inisiasi dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Setda Kabupaten Kudus sebagai bentuk dukungan percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk UMKM untuk menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia.(*) 

Editor : Langgeng Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network