Upaya Penurunan Angka Stunting di Grobogan Libatkan Semua Pihak, Salah Satunya Mahasiswa

Arif Fajar
Mahasiswa KKN Universitas Boyolali dari Polres Grobogan Bripka Ima Nurela menyerahkan bantuan makanan tambahan untuk penanganan stunting di Balai Desa Plosorejo, Tawangharjo, Grobogan, Selasa (6/12/2023). (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Grobogan tidak hanya dilaksanakan oleh Pemkab Grobogan, namun semua pihak dilibatkan untuk kegiatan tersebut.

Beberapa waktu lalu Ketua Ketua Penanganan Stunting di Grobogan yang juga Wabup Grobogan Bambang Pujiyanto menyebutkan angka stunting di Kabupaten Grobogan saat ini ada 7,58 persen dari 100.000 anak.

Dengan demikian, lanjut Wabup Bambang Pujiyanto ada kira kira 7000 anak mengalami stunting. Namun untuk angka stunting anak berusia di bawah dua tahun ada 1.573 anak.

Selain Pemkab Grobogan, upaya penurunan angka stunting juga intens dilakukan Polres Grobogan dibawah pimpinan Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan yang telah mendapat penghargaan dari BKKBN.

Hal itulah yang kemudian mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Boyolali yang berasal dari Polres Grobogan ikut terlibat dalam upaya penurunan angka stunting di Grobogan.

Salah satu caranya adalah memberikan bantuan makanan tambahan untuk membantu tumbuh kembang anak stunting di Desa Plosorejo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Rabu (6/12/2023).

Setidaknya ada 15 anak yang tercatat sebagai penderita stunting yang menjadi sasaran pemberian bantuan makanan tambahan berupa makanan sehat dan susu melalui orang tua mereka.

Penyerahan bantuan makanan tambahan untuk tumbuh kembang anak tersebut diserahkan langsung peserta KKN dari Universitas Boyolali dari Polres Grobogan di Balai Desa Plosorejo.

Menurut Kades Plosorejo Pumbang Suryo Yuwono, stunting bukan sepenuhnya kesalahan orang tua untuk itu sudah saatnya bersama-sama mencegahnya. Pihaknya berterima kasih kepada mahasiswa KKN.

“Jadi pemberian makanan bergizi ini untuk membantu kebutuhan gizi anak sehingga tumbuh kembangnya ke depan lebih bagus,” kata Pumbang.

Sementara koordinator mahasiswa KKN Universitas Boyolali dari Polres Grobogan, Aiptu Sofyan Harib menjelaskan kegiatan tersebut bentuk perhatian terkait masih adanya anak stunting di Plosorejo.

"Harapan saya bantuan ini dapat bermanfaat bagi penerimanya. Sehingga kebutuhan gizi untuk tumbuh kembang anak bisa tercukup,” ujarnya. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network