Pantau Konten Pemilu di Internet, Bawaslu Grobogan Libatkan Pemilih Pemula

Arif F
Anggota KPU Jateng Muhammad Machruz menjelaskan Pemilu 2024 di depan peserta diskusi Gugus Tugas Pengawasan Konten di Internet, di Hotel Grand Master, Purwodadi, Grobogan, Senin (20/11/2023). (Arif F)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Keterbatasan sumber daya manusia (SDM) membuat Bawaslu Grobogan menggandeng pemilih pemula untuk bersama mengawasi konten Pemilu 2024 yang berseliweran di dunia maya.

Pemilih pemula yang merupakan alumni Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) diminta ikut mengawasi konten Pemilu di Internet. Hal itu mencuat saat diskusi gugus tugas pengawasan konten internet.

Kegiatan yang digelar Bawaslu Grobogan di Hotel Grand Master Purwodadi, Grobogan pada Senin (20/11/2023) tersebut menghadirkan narasumber dari KPU Provinsi Jateng dan pegiat dunia digital.

Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Muhammad Machruz yang sebelumnya anggota KPU Grobogan, dan Rinduwan dari Duta Digital Grobogan. Ada juga 16 alumni P2P dan 1 alumni Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP).

Menurut Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti , pelibatan pemilih pemula di Kabupaten Grobogan dalam pengawasan konten Pemilu di internet, Bawaslu punya keterbatasan jumlah SDM. 

“Mengingat Bawaslu Grobogan hanya punya 5 pimpinan, 3 pimpinan Panwascam serta satu Pengawasan Kelurahan Desa (PKD) dan satu pengawas TPS saja,” jelas Fitri.  

Keberadaan pemilih pemula yang merupakan alumni P2P, lanjut Fitru, diharapkan menjadi mitra Bawaslu dalam mengawasi konten terkait Pemilu 2024 di internet. 

Mengenai gugus tugas pengawasan konten internet ini tambah Fitri, nantinya terdiri dari beberapa elemen, yakni alumni P2P, penegak hukum dan institusi yang menangani konten internet dan siber. 

Sehingga keterlibatan alumni P2P sangat tepat dalam momentum ini. Mengingat, sambung Fitri, mereka telah menjalani pelatihan pengawasan partisipatif pada 10-13 Oktober 2023 di Temanggung.

Nantinya, salah satu fokus pengawasan gugus tugas adalah terkait kampanye di media sosial. Lalu mengawasi dan menangkis berita hoax, serta mengawasi iklan media massa dan elektronik. 

Sementara Anggota KPU Jateng Muhammad Machruz menjelaskan, jumlah pemilih di Jawa Tengah yang rebutan parpol maupun capres dalam mendulang suara. Demikian juga jumlah TPS yang lumayan banyak.

Sedangkan Rinduwan menjelaskan mengenai konten di internet, termasuk ciri-ciri berita hoax. Di mana cirinya antara lain tulisannya terkadang menggunakan angka sebagai pengganti huruf. Penyebarnya juga anonim. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network