Tubuh Masyarakat Jepara Mengalir Darah Pahlawan

Langgeng Widodo
Presiden Sukarno berdoa di makam Ratu Kalinyamat di Mantingan, Jepara, pada 13 September 1952, (foto : deppen/dokumentasi anri)

JEPARA,iNewsMuria.id-Tubuh masyarakat Jepara mengalir darah pahlawan. Dengan ditetapakannya Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional, sekarang Jepara telah memiliki 4 pahlawan nasional. Dari 4 itu, tiga pahlawan adalah perempuan.

Mereka adalah, Ratu Kalinyamat, Raden Ajeng Kartini, Ratu Shima, dan dokter Cipto Mangunkusumo. Keempat tokoh itu merupakan para leluhur dan merupakan warga Jepara.

Ratu Kalinyamat, RA Kartini, dan Ratu Shima dijadikan monumen tiga wanita pejuang Jepara yang dibangun di daerah Ngabul Kecamatan Tahunan Jepara. 

“Ini membuktikan di tubuh masyarakat Jepara mengalir darah pahlawan. Semangat pantang mundur, rela berkorban, berjuang untuk kebenaran dan kebaikan yang harus dilanjutkan,” ungkap Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, Senin (13/11/2023).

Menurut Edy, penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Ratu Kalinyamat oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, makin memperkuat posisi Jepara sebagai daerah yang melahirkan Pahlawan Nasional.

“Semangat kepahlawanan ini hendaknya terus kita resonansikan pada pembangunan di segala bidang,” katan Pj Bupati.

Ratu Kalinyamat, lanjut Edy, memang patut menjadi teladan masyarakat. Sebab Ratu Kalinyamat adalah negarawan yang berwibawa, istri yang setia dan pemimpin pemerintahan yang mumpuni. Dengan segala perjuangannya bagi Jepara, tentu Ratu Kalinyamat sangat pantas menjadi teladan khususnya bagi perempuan-perempuan Jepara.

Masyarakat dapat meneladani nilai-nilai luhur dan semangat juang Ratu Kalinyamat, yang pantang menyerah untuk memperjuangkan harga diri bangsa serta berpartisipasi dalam membangun Jepara dan Indonesia tanpa melupakan identitas tradisi budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur.

“Saya berharap muncul sosok sosok pahlawan baru dari Jepara yang mengukir prestasi di berbagai bidang di kancah lokal, nasional dan internasional,” katanya.

Sementara itu kirab untuk Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional pada Senin, (13/11/2023), berlangsung meriah. Ribuan warga Jepara, dari masyarakat umum hingga pelajar antusias menyambut penghargaan pahlawan nasional bagi Ratu Kalinyamat.

Kirab diikuti Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dan budayawan nasional Sujiwo Tejo, Forkopimda, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah atau OPD.

Sebelumnya Presiden Jokowi menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Ratu Kalinyamat bersama 5 tokoh lainnya. Penganugerahan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 115/TK/Tahun 2023 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional yang ditetapkan di Jakarta, pada tanggal 6 November 2023.

Penjabat (Pj.) Bupati Jepara H. Edy Supriyanta mengatakan, keberhasilan mendapat gelar Pahlawan Nasional untuk Ratu Kalinyamat adalah buah perjuangan luar biasa.

“Gelar ini harus kita tindak lanjuti dengan jiwa ksatria. Jadikan Ratu Kalinyamat sebagai semangat untuk memberi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat Jepara,” katanya.

Setelah diterimanya penghargaan anugerah gelar Pahlawan Nasional Indonesia, Pj. Bupati Jepara H. Edy Supriyanta mengganti nama Mall Pelayanan Publik (MPP) menjadi Ratu Kalinyamat Mall.(*)

Editor : Langgeng Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network