Pohon Tumbang di Jalan Raya Karangrayung Grobogan – Juwangi, Ternyata Ini Penyebabnya

Arif F
Petugas sedang memotong pohon tumbang di Desa Sumberjosari, Karangrayung, Grobogan yang menghambat arus lalu lintas, Minggu (5/11/2023). (Istimewa)

GROBOGAN, iNewsMuria.id – Peristiwa pohon tumbang dan menutup akses jalan raya KarangrayungJuwangi di Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Minggu (5/11/2023).

Peristiwa pohon tumbang tersebut menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau Kalak BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih terjadi pada Minggu pagi sekira pukul 05.00 WIB.

Pohon tumbang tersebut tersebut terjadi di Dusun Ubalan dan menutupi sebagian jalan penghubung Karangrayung, Kabupaten Grobogan dengan Juwangi, Kabupaten Boyolali.

“Akibat kejadian tersebut arus lalu lintas yang melintasi jalan raya Karangrayung – Juwangi tersendat,” kata Kalak BPBD Grobogan Endang.

Diungkapkan oleh Endang, pada Minggu (5/11/2023) Pusdalops BPBD Grobogan mendapat informasi dan laporan dari anggota Polsek Karangrayung, sekitar pukul 05.00 WIB mengenai pohon tumbang.

Berdasar keterangan anggota Polsek Karangrayung, pohon tumbang tersebut selain menghambat arus lalu lintas jalan raya Karangrayung – Juwangi, juga menimpa kabel jaringan internet.

“Setelah menerima informasi tersebut Tim TRC BPBD Grobogan bersama Polri, Tagana, serta masyarakat bergotong royong membersihkan pohon tumbang yang menghalangi jalan raya,” ujar Endang.

Proses pemotongan batang pohon tumbang dilakukan oleh tim gabungan dengan menggunakan gergaji mesin. Kemudian batang pohon yang melintang di jalan dievakuasi ke pinggir.

Mengenai penyebab tumbangnya pohon yang menyebabkan arus lalu lintas di lokasi tersebut terhambat, Endang menyebutkan karena akar dan batang bagian bawah sudah rapuh.

“Sehingga sekira pukul 10.00 WIB arus lalu lalu lintas jalan raya Karangrayung – Juwangi normal kembali. Sedang kabel jaringan internet dalam perbaikan,” terang Kalak BPBD Grobogan.

Tak lupa Kalak BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengingatkan masyarakat adanya potensi cuaca ekstrem saat pergantian musim kemarau ke musim hujan atau masa pancaroba. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network