DENPASAR,iNewsMuria.id-Perjalanan hidup Atikah penuh penderitaan. Sebagai pekerja migran, semula dia punya harapan besar agar dapat meperbaiki kehidupan yang lebih baik.
Namun yang terjadi, Atikah justru dibenturkan pada kenyataan hidup. Dia terjebak dalam jeratan siksaan dan ketidakadilan di negeri orang.
Dan di tengah keterasingan dan keputusasaan, dia terus mencari harapan dan mempertahankan tekadnya untuk bertahan hidup.
Hingga nanti bisa kembali ke kampung halaman dan bertemu sana keluarga, Mudasir suaminya, mak dan bapak.
Kisah Atikah dalam monolog berjudul "Tolong" karya N Riantiarno itu ditampilkan para mahasiswa ISI Surakarta dalam FKI XII - 2023 yang diselenggarakan di ISI Denpasar Bali, 24-27 Oktober 2023.
Hasilnya, Atikah yang diperankan Ervina Dwi Setyaningrum meraih Juara II kategori aktor monolog. Orion Bima Wicaksana sebagai juara II Sutradara Monolog.
Dan Tim Prodi Teater Laksamana Abdi Satria, Jessica Eunike Ardarutti dan Muhammad Salman Alfaris meraih juara I untuk Penata Artistik Monolog.
Dalam FKI itu, kata Manager produksi Putri Nadiyah, persiapan tim ISI Surakarta yang diwakili Prodi Teater Fakuktas Seni Pertunjukan hanya 15 hari.
"Kami ucapkan terimakasih kepada para pejabat pimpinan serta pendamping sutradara Tafsir Hudha, untuk musik Bondan Aji Manggala dan tim. Pendamping aktor Kalis Laras Wati dan Supriadi dan tim sebagai pendamping artistik," kata Putri dalam siaran pers.
FKI merupakan kegiatan ‘biennale’ yang digelar setiap dua tahun sekali di bawah naungan Badan Koordinasi Perguruan Tinggi Seni (BKPTS) Indonesia. Festival seni-desain prestisius ini bertujuan untuk memperkuat ikatan persaudaraan di antara perguruan tinggi seni se Indonesia melalui kolaborasi pertunjukan, pameran, seminar, dan workshop.
Dalam kompetisi lomba monolog di Festival Kesenian Indonesia / FKI XII - 2023 ini bertema "Samudra Rakta Samasta".
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait