GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kebakaran rumah terjadi di Desa Ngambakrejo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jumat (8/9/2023) siang. Satu rumah ludes terbakar, tiga rumah lainnya terbakar sebagian.
Kepala Desa Ngambakrejo Agus Mulyono, kepada wartawan menjelaskan, api diduga berasal dari korsleting meteran listrik milik Tri Lasipah yang sedang ditinggal pergi pemiliknya. Kemudian merembet ke tiga rumah lainnya.
“Kami sudah melaporkan kejadian tersebut ke Pemkab Grobogan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian diperkirakan mencapai Rp250 juta,” jelas Kades Ngambakrejo Agus.
Adapun keempat rumah warga Desa Ngambakrejo,Kecamatan Tanggungharjo yang terbakar, yakni satu rumah milik Tri Lasipah ludes terbakar. Sedangkan tiga rumah lainnya milik Yuni Prasetyowati,Tholabi,dan Beni Herfiyanto terbakar sebagian.
Menurut Keterangan Suwarlan, saksi di lokasi kejadian, sumber api diduga berasal dari korsleting listrik rumah Tri Lasipah yang kosong ditinggal pergi pemiliknya. Setelah itu api menjalan ke rumah yang ada di dekatnya.
“Rumahnya dalam konsidi kosong, karena Tri Lasipah pergi di Semarang. Diduga api dari korsleting listrik di rumah Lasipah terus merembet ke tiga rumah lainnya,” jelas Suwarlan kepada wartawan di lokasi kejadian.
Tangkapan video warga saat kebakaran rumah di Desa Ngambakrejo, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, Jumat (8/9/2023). (Istimewa)
Rumah limasan milik Lasipah sebagian besar terbuat kayu sehingga membuat api cepat membesar membakar rumah beserta perabotan dan satu sepeda motor milik anak pemilik rumah.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut berupaya memadamkan dengan peralatan seadanya. Kejadian tersebut juga diinformasikan ke perangkat desa yang meneruskan lapor ke Polsek Tanggungharjo dan dilanjutkan ke Pos Damkar Gubug.
Setelah laporan, tak lama kemudian datang empat unit mobil pemadam kebakaran di lokasi kejadian. Dibantu warga, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api. Sehingga tiga rumah hanya sebagian yang terbakar.
Atas kejadian ini Kepala Desa Ngambakrejo Agus Mulyono menghimbau kepada warga untuk memastikan kompor dan sumber api lainnya telah padam saat meninggalkan rumah mereka. Agar kejadian serupa tak terulang lagi. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
