SUKOHARJO, iNewsMuria.id - Transformasi digital di segala lini tak bisa dipungkiri telah merubah perilaku masyarakat, termasuk dalam berbelanja.
Hal ini ditandai dengan banyak sekali bermunculan aplikasi belanja online, salah satunya Aksesmu.
Berbeda dengan aplikasi yang lain, Aksesmu lebih ditujukan ke para pedagang kelontong pemilik warung ataupun toko, yang memungkinkan mereka kulakan barang secara online.
Berbagai keuntungan pun ditawarkan aplikasi ini, selain kemudahan bagi para pemilik warung untuk kulakan tanpa harus keluar rumah.
"Aksesmu selalu menjamin ketersediaan barang, kemudahan dalam pembayaran serta tentunya pengiriman gratis. Untuk ketersediaan barang, kami menjalin kerja sama dengan berbagai supplier baik lokal maupun nasional," jelas Yosef Risdianto, Commercial General Manager Aksesmu, dalam acara 'Temu Pedagang Aksesmu Solo' yang digelar di The Park Mall, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo pada Selasa 15 Agustus 2023.
Acara ini merupakan bagian dari perayaan Hari UMKM Nasional yang diperingati setiap tahun pada tanggal 12 Agustus.
Sedikitnya 100 pedagang warung dan toko kelontong dari Solo dan sekitarnya, yang merupakan Outlet Binaan Aksesmu (OBA) hadir dalam acara tersebut.
OBA sendiri merupakan sebutan bagi para pedagang kelontong yang mengunduh dan menginstal aplikasi Aksesmu.
"Saat ini Aksesmu memiliki lebih dari 250 ribu member yang telah menginstal aplikasi ini. Dari sekian ini, yang benar-benar jadi member aktif sekitar 100 ribuan. Dan bagi mereka yang mendonwload dan menginstal aplikasi ini otomatis menjadi Outlet Binaan Aksesmu atau OBA," ungkap Yosef.
Sementara terkait persebaran member dari Aksesmu, Yosef menjelaskan bahwa saat ini yang terbanyak memang masih di Pulau Jawa, disusul Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan yang lainnya.
Dari komposisi tersebut, yang terbanyak terpusat di wilayah Jabodetabek. Sementara untuk Jawa Tengah berada di kisaran 25 persen, dan Solo Raya sekitar 10 persen.
Yosef sendiri berharap melalui acara 'Temu Pedagang Aksesmu Solo' ini, pihaknya bisa melakukan edukasi kepada para pedagang kelontong yang selama ini menjadi member Aksesmu.
"Transformasi digital mau tidak mau akan merubah gaya hidup masyarakat. Karena itulah melalui acara ini, selain kita bisa saling bersilaturahmi, diharapkan para pedagang kelontong mendapatkan banyak edukasi terkait pemanfaatan aplikasi Aksesmu. Sehingga mereka bisa memanfaatkan berbagai fitur yang ada dan mendapat banyak keuntungan dari situ," tandas Yosef.
Acara 'Temu Pedagang Aksesmu Solo' dibuka secara langsung oleh dra. Siti Fatmah A, M.Hum, selaku Pengawas Perdagangan Ahli Muda Dinas Koperasi UKM Kabupaten Sukoharjo.
Seremoni pembukaan acara ditandai dengan pemukulan kentongan secara bersama-sama, yang dilakukan oleh Siti Fatmah, Yosef Risdianto serta Tri Wiyono Seputro.selaku Operational General Manager Aksesmu. (*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait