JAKARTA, iNewsMuria - Pertumbuhan ekonomi yang lambat membawa dampak besar di berbagai sektor, tak terkecuali industri food & beverage (F&B) atau industri minuman dan makanan. Saat ini, industri food & beverage Indonesia menghadapi tantangan besar akibat ekspansi outlet dan kompleksitas operasional yang terus meningkat.
Pada forum diskusi yang digelar Virtuenet bersama Fresh Factory dengan tema “The Secret Formula Behind Productive and Growing Businesses” di Technogym Showroom Jakarta, baru-baru ini menghadirkan pembahasan solusi terintegrasi. Acara ini dihadiri puluhan pemimpin bisnis dari sektor F&B, retail, cold chain logistics hingga industri kreatif yang ingin mengatasi masalah klasik seperti approval lambat dan komunikasi terputus antar cabang. Mereka mendapatkan wawasan langsung bagaimana platform kolaborasi digital mampu mempercepat proses kerja sekaligus menjaga konsistensi standar operasional.
Iwan Mulyawan, General Manager Sales (F&B Markets) PT Prasetia Dwidharma, menegaskan bahwa proses manual menjadi penghambat utama pertumbuhan bisnis kuliner saat ini. Platform terpadu yang menggabungkan chat, dokumen, workflow, automasi, hingga dashboard dalam satu tempat memungkinkan keputusan diambil lebih cepat dan akurat.
Andre Septiano, CFO Fresh Factory, membagikan pengalaman nyata membangun sistem IT helpdesk hanya dengan fitur Base, Forms, dan automasi. “Dulu tiket internal bisa berhari-hari, sekarang semua terlacak real-time dan transparan sehingga produktivitas tim support melonjak drastis,” ungkap Andre dalam sesi panel.
Asep Jamaludin, Head of IT Roscik, melengkapi dengan cerita sukses digitalisasi attendance approval, customer survey, hingga facility monitoring melalui workflow terpusat. “Semua cabang kini menggunakan standar yang sama, data lebih akurat, dan manajer pusat bisa memantau langsung tanpa keliling outlet,” jelas Asep.
Sesi tanya jawab berlangsung hangat dengan banyaknya pertanyaan seputar implementasi workflow digital untuk bisnis multi-outlet dan cold chain. Para peserta antusias mencoba demo langsung dan berbagi pengalaman mengatasi tantangan operasional sehari-hari.
Acara ditutup dengan networking session yang membuka peluang kolaborasi baru antar pelaku F&B dan penyedia solusi teknologi. Virtuenet sebagai Platinum Partner resmi platform tersebut menegaskan komitmen mendampingi industri F&B lokal dalam mencapai efisiensi maksimal melalui transformasi digital terintegrasi.
Editor : Arif F
Artikel Terkait
