GROBOGAN,iNewsMuria.id-Seorang perempuan lanjut usia bernama Mukaromah (68) warga Dusun Brakas, Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan ditemukan mengapung di Sungai Lusi dalam kondisi meninggal, Rabu (9/8/2023).
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Klambu AKP Ma’arif mengatakan, korban ditemukan meninggal di Sungai Lusi oleh warga bernama Romdoni (54), warga Desa Jenengan, Kecamatan Klambu.
Penemuan mayat Mukaromah tersebut, lanjut AKP Ma’arif, bermula ketika saksi Romdoni pada Senin (7/8/2023) sekitar pukul 17.45 melewati depan rumah korban. Saksi saat itu hendak salat magrib.
Saksi melihat korban tengah berada di depan rumahnya, karena selama ini Mukaromah hidup sendirian. Ketika pulang dari salat magrib, tambah AKP Ma’arif, saksi melewati rumah korban. Saksi heran karena rumah korban pukul 18.30 WIB masih gelap.
Padahal biasanya lampu rumah sudah menyala. Karena curiga, saksi kemudian mencoba mencari tahu keberadaan Mukaromah. Namun dicari di sekitar lokasi dan ditanyakan ke warga tak ada yang mengetahui keberadaan korban.
Kemudian saksi bersama warga melakukan pencarian korban dicari di sekitar rumah dan aliran Sungai Lusi yang ada di belakang rumahnya, tak juga ditemukan. Sehingga pencarian akhirnya dihentikan.
Selanjutnya pada Rabu (9/8/2023), ketika saksi Romdoni hendak buang hajat, dia melihat ada sesosok jasad manusia mengapung di Sungai Lusi dalam kondisi tak berbusana dan tertelungkup.
Kontan saksi memberitahu warga lainnya, Zainal Abidin yang segera memberitahukan Kadus Brakas, Ahmad Badri mengenai temuan mayat di Sungai Lusi. Ahmad Badri kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Klambu.
“Setelah menerima laporan dari perangkat desa, anggota Polsek Klambu, Tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Klambu mendatangi lokasi,” jelas AKP Ma’arif.
Jenazah tersebut kemudian dinaikkan ke darat oleh petugas, dan diketahui adalah jasad Mukaromah yang dicari warga sejak Senin (7/8/2023) malam. Diduga korban meninggal karena tenggelam di aliran Sungai Lusi.
“Tidak ditemukan bekas penganiayaan, korban diduga meninggal akibat terpleset ketika hendak mandi dan karena tidak bisa berenang akhirnya tenggelam di Sungai Lusi,” jelas Kapolsek Klambu. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
