GROBOGAN,iNewsMuria.id-Gegara lupa mematikan kompor saat ditinggal pergi, rumah milik Sururi (40) warga Desa Padang, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan beserta harta benda di dalamnya ludes terbakar, pada Minggu (2/7/2023).
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Tanggungharjo, AKP Winarno menjelaskan, saat kebakaran rumah dalam kondisi kosong. Karena pemilik dan keluarga tengan pergi ke Kabupaten Rembang.
“Jadi pemilik rumah lupa mematikan kompor, kemudian ditinggal pergi untuk seserahan di Rembang,” kata Kapolsek Tanggungharjo, Minggu (2/7/2023).
Musibah kebakaran tersebut kali pertama diketahui oleh Jamian ( 51) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu saksi melintasi rumah korban melihat bagian dapur rumah mengeluarkan asap tebal disertai percikan api.
Terlihat oleh saksi, api semakin membesar membakar bagian belakang rumah milik Sururi. Kontan Jamian berteriak kebakaran dan meminta tolong kepada warga. Sehingga warga yang mendengar teriakan saksi langsung berdatangan.
Mereka kemudian berupaya memadamkan api yang sudah membakar sebagian rumah korban. Warga yang lain melaporkan ke perangkat desa yang meneruskan ke Polsek Tanggungharjo. Polisi langsung berkoordinasi dengan pos damkar.
Menurut AKP Winarno, karena api semakin membesar dan rumah terbuat dari kayu ditambah keterbatasan air sehingga warga tak mampu memadamkan api. Sehingga rumah berukuran 7,5 meter x 9 meter ludes terbakar.
“Tak hanya rumah yang terbakar, namun 3 unit sepeda motor masing-masing Honda beat, Honda revo dan sepeda motor Sanex, 4 sepeda angin, mesin penggiling padi, mesin jahit listrik, dan padi seberat 900 kg ikut ludes dilalap api,” ungkap AKP Winarno.
Anggota Polsek Tanggungharjo dan Tim Inafis Polres Grobogan melakukan olah TKP kebakaran rumah di Desa Padang, Tanggungharjo, Grobogan, Minggu (2/7/2023). (Istimewa)
Api yang membakar rumah milik Sururi baru benar-benar padam setelah petugas pemadam kebakaran dari Pos Damkar Gubug dan Pos Damkar Godong sampai ke lokasi kejadian. Menurut Kapolsek Tanggungharjo, tidak ada korban jiwa.
“Hanya saja akibat musibah ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp80 juta,” jelas Kapolsek Tanggungharjo.
Dengan adanya kejadian ini, Kapolsek Tanggungharjo, AKP Winarno mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Tanggungharjo khususnya, untuk selalu waspada akan terjadinya kebakaran. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau.
“Cek lagi, apakah kompor sudah dimatikan sebelum meninggalkan rumah. Rajin mengecek instalasi listrik, apabila ada yang harus diganti segera lakukan. Jangan buat bediang di kandang dalam rumah, karena berisiko kebakaran,” tambah AKP Winarno. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait