GROBOGAN,iNewsMuria.id-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai kehadiran perguruan tinggi baru di Kabupaten Grobogan adalah sesuatu yang tepat.
Hal itu disampaikan Menko PMK Muhadjir saat peletakan batu pertama pembangunan Kampus Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Grobogan (ITB-MG), di Jalan Purwodadi-Solo, Desa Krangganharjo, Toroh, Grobogan, Selasa (23/5/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir didampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni, Wabup Bambang Pujiyanto, Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, Rektor ITB-MG Jati Purnomo dan sejumlah pengurus PD Muhammadiyah yang baru dikukuhkan.
Menurut Rektor ITB-MG, Jati Purnowo, luas lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Kampus II ITB-MG adalah 6.500 meter persegi. Namun yang akan dibangun untuk kampus sementara 1.000 meter persegi.
"Ini Kampus II ITB-MG, untuk tahap pertama pembangunan seluas 1.000 meter persegi. Target selesai satu tahun bangunan tiga lantai," jelas Jati Purnomo.
Menurut Jati, sejak dibuka pendaftaran tahun lalu di Kampus Utama ITB-MG Jl Gajah Mada Purwodadi sudah ada 62 mahasiswa. Sedang untuk pendaftaran tahun ini sudah ada 23 orang.
Lebih lanjut Muhadjir mengatakan, kehadiran perguruan tinggi di suatu daerah akan meningkatkan sumber daya manusia di wilayah setempat. Seperti halnya kehadiran ITB-MG di Kabupaten Grobogan.
Untuk itu dengan adanya ITB-MG, lanjut Menko PMK, lulusan SMA dan SMK di Kabupaten Grobogan bisa berkuliah di kotanya sendiri. Karena biasanya jika sudah kuliah di luar Grobogan mereka sungkan kembali ke daerahnya lagi.
Agar menarik lulusan SMA dan SMK yang tergolong pintar mau kuliah di daerahnya, Menko PMK berharap ITB-MG memiliki mata kuliah atau program yang menarik.
”Untuk menjadi perguruan tinggi yang memiliki daya tarik, ITB-MG harus punya progam yang bagus. Saya rasa ITB-MG layak menjadi pilihan," tambah Muhadjir Effendy. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
