SOLO, iNewsMuria.id - Jelang peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati tiap tanggal 20 Mei, ratusan siswa SD Muhammadiyah 11 Surakarta berkunjung ke Tugu Kebangkitan Nasional atau yang juga dikenal dengan sebutan Tugu Lilin Penumping.
Kegiatan yang digelar pada Jumat 19 Mei 2023 tersebut merupakan bagain dari program outing class yang bertujuan untuk mengenalkan tempat-tempat bersejarah di Kota Solo guna melengkapi pelajaran yang sudah diterima di sekolah.
Purwadi, sang kepala sekolah yang mendampingi para siswa tersebut menjelaskan bahwa dipilihnya Tugu Lilin Penumping itu, tak lepas dari peristiwa bersejarah yang mengikutinya, yakni Hari Kebangkitan Nasional.
"Tugu Lilin ini kan dibangun untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Karena itulah jelang peringatan Hari Kebangkitan Nasional, kami mengajak para siswa untuk melakukan kunjungan ke tempat ini. Tujuannya agar para siswa mengenal lebih dekat serta mengetahui sejarah di balik bangunan ini," jelasnya.
Pembangunan Tugu Lilin Penumping sendiri diprakarsai oleh seorang tokoh asal Solo yang juga Ketua Parindra (Partai Indonesia Raya), bernama Woerjaningrat, pada 20 Mei 1933.
Bahkan demi mengumpulkan energi persatuan, dia menyatukan tanah dari berbagai pelosok anah air, untuk dijadikan pondasi bangunan itu.
Hingga akhirnya bangunan yang berbentuk lilin dengan nyala api berwarna merah itu, mampu mengibarkan semangat juang rakyat Indonesia, untuk meraih kemerdekaan.
"Pemahaman tentang nilai-nilai dari sejarah tempat ini, juga menjadi salah satu tujuan digelarnya kunjungan ke Tugu Lilin Penumping. Di mana di sini ada nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta semangat, yang bisa membentuk karakter individu dari para siswa. Dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar kelas," lanjut Purwadi.
Selain Tugu Lilin Penumping, ratusan siswa SD Muhammadiyah 11 juga diajak berkunjung ke Taman Sriwedari, yang juga banyak menyimpan kisah sejarah, lengkap dengan keberadaan Gedung Wayang Orang di dalamnya.
Kegiatan outing class inipun mendapat apresiasi luar biasa dari anggota DPRD Kota Surakarta yang juga alumni SD Muhammadiyah 11, Muhammad Al Amin.
Karena itulah Muhammad Al Amin ikut langsung menyaksikan suasana outing class dan berbaur dengan para siswa menyaksikan tiap sudut komplek monumen tersebut.
"Sebagai salah satu alumni SD Muhammadiyah 11, saya sangat mengapresiasi kegiatan outing class yang digelar oleh sekolah ini untuk para siswanya, dengan mengenalkan bangunan-bangunan bersejarah. Dengan kegiatan outing class ini, maka para siswa bisa melihat langsung peninggalan bersejarah yang ada. Jadi bukan hanya sebatas teori. Dan hal itu akan lebih mudah tertanam dalam memori mereka. Karena itu saya berharap kegiatan semacam ini bisa rutin dilakukan. Tak hanya di SD Muhamadiyah 11 saja, tapi juga di seluruh sekolah," ungkapnya saat ditemui di lokasi kegiatan. (*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait