Konvoi Pelajar SMA Rayakan Kelulusan di Grobogan Dibubarkan Polisi

Arif F
Anggota Polres Grobogan membubarkan aksi konvoi ratusan pelajar SMA yang merayakan kelulusan, karena dinilai mengganggu pengguna jalan lain. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Dinilai membahayakan pengguna jalan lainnya, polisi membubarkan konvoi bermotor ratusan pelajar SMA yang merayakan kelulusan di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Grobogan.

Informasi yang dihimpun Sabtu (6/5/2023), pengumuman kelulusan SMA disampaikan pihak sekolah pada Jumat (5/5/2023) sore. Selepas itu sejumlah pelajar SMA dari beberapa sekolah langsung merayakannya.

Tak hanya sekadar coret-coret baju menggunakan cat semprot untuk merayakan kelulusan mereka. Namun cara merayakan kelulusan dilanjutkan dengan konvoi bermotor yang dilakukan siswa dan siswi dari sejumlah SMA di Grobogan.

Konvoi sepeda motor yang sebagian besar pengendaranya tidak mengenakan helm tersebut melaju ugal-ugalan. Tak hanya melewati jalan-jalan di Kota Purwodadi, namun mereka melewati jalan perkampungan.

Aksi mereka yang melaju ugal-ugalan dinilai mengganggu, apalagi hingga masuk jalan perkampungan warga. Bahkan terpantau aksi mereka hingga ada yang sampai malam hari. 

Selain tak mengenakan helm, saat berkendara mereka juga tidak memperhatikan keselamatan diri sendiri. Mereka asyik mengobrol dan bercanda saat melaju di jalan raya sehingga bisa membahayakan pengendara lain.

Jajaran Polres Grobogan yang telah bersiaga sebelum pengumuman kelulusan langsung melakukan tindakan. Konvoi para pelajar SMA tersebut langsung dibubarkan, bahkan polisi sempat kejar-kejaran dengan para pelajar tersebut.

"Sebenarnya kami sudah mengimbau agar mereka tidak melakukan konvoi saat merayakan kelulusan. Aksi mereka juga membahayakan pengguna jalan lain, sehingga kami bubarkan," jelas Kasat Samapta Polres Grobogan, AKP Daryanto.

Tak hanya itu, setelah dihentikan para pelajar tersebut kemudian diperiksa isi tasnya sebagai antisipasi terjadinya aksi tawuran jika mereka membawa senjata tajam dan minuman keras. 

"Kami temukan cat semprot yang dibawa di tas mereka, namun tidak ada senjata tajam maupun minuman keras. Setelah dilakukan pembinaan mereka kita minta pulang ke rumah masing-masing," ujar AKP Daryanto. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network