GROBOGAN,iNewsMuria.id-Fasilitas Kesehatan di Grobogan bertambah dengan hadirnya Rumah Sakit Umum atau RSU Trimedia Ketapang Tipe D. Menjadi rumah sakit swasta ke sembilan, RSU ini siap melayani warga dari tiga kecamatan.
Rumah sakit yang terletak di jalur utama Purwodadi-Pati ini berdiri di tanah seluas 5,500 meter persegi dan siap melayani sekitar 100.000 warga dari tiga kecamatan, Yakni Grobogan, Brati, dan Kecamatan Klambu.
Bupati Grobogan, Sri Sumarni saat meresmikan RSU Trimedika Ketapang pada Kamis (13/4/2023) meminta rumah sakit tersebut membantu Pemkab Grobogan untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak, termasuk juga ikut menekan angka stunting.
"RSU Trimedika Ketapang semakin melengkapi layanan kesehatan yang ada di Grobogan. Sebelumnya Kabupaten Grobogan sudah ada tiga RSUD, 30 puskesmas, 52 klinik, lebih dari 100 apotik dan 8 RS swasta. Jadi RSU Trimedika menjadi RS swasta yang ke sembilan," jelas Bupati.
Menurut Bupati Sri Sumarni, selain membantu menekang angka stunting diharapkan RSU Trimedia bisa melayani setulus hati. Kemudian terus berkomitmen meningkatkan kualitas sarana dan prasarana.
"Melayani setulus hati, jangan cemberut tapi tersenyum. Karena senyuman mampu membantu menyembuhkan pasien," terang Bupati Sri.
Kepala Dinas Kesehatan atau Dinkes Grobogan, dr Slamet Widodo, keberadaan RSU Trimedia Ketapang diharapkan dapat memberikan dampak dan manfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kabupaten Grobogan.
Dengan diterbitkannya izin operasional atau Sertifikat Standar Rumah Sakit Trimedika Ketapang ini, menurutu Slamet Widodo, tidak serta merta selesai tanggungjawabnya. Karena ke depannya masih banyak kewajiban-kewajiban yang harus di penuhi.
"Rumah sakit harus menjaga eksistensi dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sehingga mampu berdaya saing dengan rumah sakit lainnya yang sudah eksis terlebih dahulu," jelas Slamet Widodo.
Terpisah, Direktur RSU Trimedika Ketapang, drg Aris Setyawan mengatakan RSU Trimedika Ketapang telah dilengkapi berbagai sarana sesuai standar RSU tipe D. Sepeti layanan IGD 24 jam, rawat jalan, poli umum, poli gigi, dan empat layanan spesialis dasar.
"Ada juga spesialis anak, bedah maksiofasial dan ureologi dengan kapasitas 63 tempat tidur. Ke depan kami sedang menjajaki kerjasama dengan BPJS Kesehatan agar masyarakat bisa terlayani secara gratis di rumah sakit ini," ujar Aris. (*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait