Imbas Hujan Deras Terus Menerus, Jalan Provinsi di Grobogan Alami Kerusakan

Arif F
Mobil dan sepeda motor menghindari lubang di ruas jalan provinsi Purwodadi-Blora di bundaran Patung Diponegoro, Getasrejo, Kecamatan/Kabupaten Grobogan, Rabu (11/1/2023). (Arif F)

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Cuaca ekstrem berupa hujan deras yang terus menerus melanda Kabupaten Grobogan tampaknya berdampak pada kerusakan ruas jalan provinsi. Bahkan jumlah jalan rusak diperkirakan semakin bertambah.

Salah satu kerusakan ruas jalan provinsi tersebut terlihat di dekat bundaran Patung Diponegoro di Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Rabu (11/1/2022). Sejumlah lubang besar terlihat di dekat bundaran.

Lubang dengan ukuran bervariasi tersebut dinilai membahayakan para pengguna jalan dari arah Purwodadi dan Pati. Bahkan ada tiga lubang besar persis di persimpangan jalan utara bundaran.

Pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil harus mengurangi kecepatan saat melewati lubang tersebut. Jika tidak berhati-hati bisa terjatuh saat melintasi jalan rusak tersebut. 

"Ya sejak sering hujan deras, kerusakan jalan tersebut semakin parah. Bahkan muncul lubang besar di jalan tersebut. Pengendara motor harus hati-hati jika tidak ingin terjatuh," ujar salah seorang pengendara motor, Puji, Rabu (11/1/2023).

Tak hanya di ruas jalan provinsi Purwodadi-Blora saja yang mengalami kerusakan. Di sepanjang jalan Purwodadi-Semarang yakni Penawangan-Godong juga dijumpai banyak kerusakan.

Dinas terkait sebenarnya sudah melakukan perbaikan di ruas jalan tersebut, hanya saja bersifat sementara. Kerusakan berupa lubang jalan ditambal dengan batu pecah dan diaspal. 

Menanggapi hal ini Sub Koordinator Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah wilayah Purwodadi, Wimas Radit Sambodo kepada wartawan mengatakan perbaikan sebenarnya sudah dilakukan setiap hari. 

Hanya saja jumlah lubang atau kerusakan sudah terlanjur banyak, sehingga belum semua bisa diperbaiki. Perbaikan yang dilakukan juga melihat lokasi jalan dan kondisinya. 

"Perbaikan jalan di lokasi yang rawan tergenang air, dilakukan penanganan darurat. Sedang yang tidak rawan tergenang ditambal batu pecah dicampur aspal," jelasnya. (*) 

Editor : Langgeng Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network