MURIA.iNews.id-Hujan deras disertai angin kencang sebabkan satu bangunan di SDN 2 Jono, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah, roboh rata dengan tanah, Minggu (9/10/2022) sore.
Selain bangunan tiga ruang kelas di SDN 2 Jono yang roboh, angin kencang juga sebabkan sejumlah rumah rusak, bahkan ada bagian belakang salah satu rumah warga yang roboh di Kecamatan Ngaringan.
Kepala SDN 2 Jono, Siti Nurchayati kepada wartawan mengatakan, bangunan yang roboh itu sebenarnya sudah lama tidak difungsikan sebagai tempat belajar mengajar.
"Sudah empat tahun bangunan yang terdiri dari tiga ruang kelas tersebut sudah tidak digunakan mengingat kondisinya rusak parah," jelasnya.
Bahkan, lanjut Siti, dua tahun lalu atap salah satu ruang kelas di bangunan tersebut ambrol, sehingga pihak sekolah terpaksa memfungsikan ruangan tersebut untuk gudang.
Sementara untuk kegiatan belajar mengajar siswa, yang semula dilaksanakan di lokasi tersebut saat ini digelar di salah satu ruangan yang semula dipakai sebagai gudang di sekolah tersebut.
"Rencananya akan dilakukan pembangunan gedung baru pada Oktober ini, sebagai pengganti ruang kelas yang rusak menggunakan dana perubahan APBD 2022," kata Siti.
Rumah Rusak
Angin kencang juga menyebabkan bagian belakang rumah salah satu warga di Dusun Kembangkuning, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan, Grobogan, roboh.
Menurut Kadus Kembangkuning, Yuliana, rumah yang roboh milik Nyamin, 60. Namun hanya bagian belakang yang roboh sekitar pukul 15.00 WIB.
"Anak korban, Joko Saputro, 22, saat hendak menurunkan genteng yang rusak karena angin kencang, tertimpa kayu dan menyebabkan bagian kepalanya luka. Kerugian Rp3 juta," jelas Camat Ngaringan, Joko Widodo.
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait