get app
inews
Aa Text
Read Next : Evakuasi Korban Longsor Banjarnegara Dikebut, Gubernur Jateng: Waspadai Bencana Susulan

Inovasi Budidaya Ikan dalam Ember dan Pemasaran Digital di Kebumen Dorong Kemandirian Ekonomi Desa

Senin, 17 November 2025 | 20:06 WIB
header img
inovasi Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) yang ramah lingkungan di Kebumen.

KEBUMEN, iNewsMuria - Dalam upaya memperkuat kemandirian ekonomi lokal dan mendorong partisipasi aktif warga, program Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) baru saja diluncurkan di kawasan Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen, Jawa Tengah. Program ini sebagai wujud nyata kontribusi swasta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, utamanay di kawasan pesisir.

Program yang diinisiasi oleh swasta ini merupakan upaya dalam pengelolaan potensi daerah secara berkelanjutan. Kegiatan yang dilaksanakan oleh PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero) ini merupakan komitmen dalam pembangunan berkelanjutan melalui pelaksanaan TJSL. 

Kegiatan BUBK di Kebumen pada awal November tersebut dihadiri oleh pejabat daerah seperti Kepala BUBK Kebumen dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Kebumen.

Melalui program TJSL tersebut, Agrinas Jaladri Nusantara menghadirkan inovasi Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) yang ramah lingkungan. Metode Budikdamber ini menjadi solusi efektif dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga, memungkinkan masyarakat membudidayakan ikan dan sayuran di lahan terbatas.

Selain Budikdamber, perusahaan juga menyelenggarakan pelatihan digital marketing dan e-commerce bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) desa dengan fasilitator dari Shopee Indonesia. Pelatihan ini diharapkan mampu memperluas jangkauan pasar, meningkatkan daya saing produk lokal, dan memperkuat ketahanan ekonomi desa.

Viera Lovienta, Manager PR & CSR Agrinas Jaladri, menyampaikan bahwa program ini memiliki dampak ganda bagi masyarakat. “Program Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) menjadi simbol inovasi sederhana namun berdampak besar, bagaimana masyarakat dapat menciptakan sumber pangan mandiri dari lingkungan sekitar,” ujar Viera, dalam keterangannya, Senin (17/11/2025).

Dukungan datang dari pemerintah daerah, di mana Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Kebumen menyampaikan apresiasinya. “Kami berharap inisiatif Agrinas Jaladri ini dapat menjadi awal bagi masyarakat Desa Kebumen untuk lebih mandiri dalam melakukan budidaya ikan melalui konsep Budikdamber,” ungkapnya.

Program TJSL di Kebumen ini telah menumbuhkan semangat kolaborasi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat. Manfaat langsung dari kegiatan ini dirasakan dalam bentuk peningkatan pendapatan dan keterampilan, serta tumbuhnya kesadaran lingkungan dan gotong royong masyarakat dalam mengelola potensi lokal.

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut