get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Grobogan Tangkap Dua Pelaku Pengeroyokan di Cingkrong, Korban Meninggal di Rumah Sakit

Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kematian Seorang Warga di Gudang Jagung Pulokulon

Kamis, 06 November 2025 | 09:30 WIB
header img
Sat Reskrim Polres Grobogan menggelar pra rekonstruksi kasus kematian Alif Fianto di sebuah gudang jagung di Desa Sidorejo, Kecamatan Pulokulon, Grobogan.(Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Hingga Kamis (6/11/2025) belum ada kepastian penyebab kematian Alif Fianto (23), warga Desa Mlowolarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Korban ditemukan meninggal dunia di sebuah gudang jagung di Desa Sidorejo, Kecamatan Pulokulon pada September 2025, dalam posisi terhimpit truk. 

Sat Reskrim Polres Grobogan bahkan telah menggelar pra rekosntruksi guna penyelidikan lebih lanjut terkait kematian Alif Fianto tersebut pada Rabu 5 September 2025.

Kendati demikian, polisi belum dapat memastikan penyebab kematian Alif Fianto. Apakah karena kecelakaan kerja, kelalaian atau ada kesengajaan menghilangkan nyawa korban.

“Kita masih akan melakukan gelar perkara, jadi belum dapat disimpulkan (penyebabnya),” ujar Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Rizky Ari Budianto kepada media di lokasi pra rekonstruksi.

Kematian korban tersebut membuat keluarga belum bisa menerima sepenuhnya. Karena mereka merasa ada kejanggalan dalam kejadian di gudang jagung milik teman korban tersebut.

Sehingga akhirnya polisi melakukan ekshumasi (pembongkaran makam) pada 1 Oktober 2025 untuk penyelidikan lebih lanjut kasus kematian Alif Fianto tersebut.

“Kami hanya ingin kejelasan. Kalau memang kecelakaan, kami ikhlas. Tapi kalau ada unsur kesengajaan, kami ingin pelaku bertanggung jawab,” ujar Parwanto kakak korban.

Dalam pra rekonstruksi tersebut polisi menghadirkan empat orang saksi, salah satunya Parwanto kakak korban. Dalam pra rekonstruksi tersebut sebuah boneka digunakan menggantikan korban.

Kemudian truk yang digunakan merupakan unit asli yang terlibat dalam insiden di mana korban ditemukan di dekat kendaraan tersebut di garasi gudang jagung.

Sejumlah adegan dilaksanakan, termasuk saat truk dinyalakan dalam posisi gigi satu, truk memang tampak bisa langsung bergerak maju, sehingga memungkinkan dugaan korban terhimpit di garasi yang sempit.

Diperagakan pula Parwanto yang datang tak lama setelah kejadian bersama rekan kerja Alif berusaha mengangkat bagian belakang truk untuk mengeluarkan tubuh korban.

Keluarga besar berharap, penyelidikan polisi ini bisa mengungkap apakah kematian Alif murni kecelakaan kerja atau ada unsur kelalaian yang menyebabkan korban meninggal.(*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut