get app
inews
Aa Text
Read Next : PG Trangkil Sanggupi Beli Hasil Tebu di Lahan Perhutani KPH Purwodadi Seluas 18,8 Hektare

Kerugian Akibat Bencana Angin Kencang di Dua Kecamatan di Grobogan Mencapai Lebih Dari Rp1 Miliar

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 11:27 WIB
header img
Petugas mengecek kondisi rumah roboh akibat angin kencang yang melanda Kecamatan Gabus dan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Kamis (18/2025) sore. (dok.Polres Grobogan)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Bencana angin kencang di sejumlah desa di Kecamatan Gabus dan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah selain menyebabkan kerusakan juga menimbulkan kerugian cukup besar.

Dari hasil pendataan yang dilakukan Polsek Gabus dan Polsek Tegowanu, Polres Grobogan, hingga Sabtu (18/10/2025), kerugian akibat musibah tersebut, diperkirakan mencapai lebih dari Rp1 miliar.

Untuk diketahui, bencana hidrometeorologi berupa hujan disertai angin kencang melanda sejumlah desa di dua kecamatan di Kabupaten Grobogan, terjadi pada Jumat (17/10/2025) sore.

Pendataan yang dilakukan Polsek Gabus menurut Kapolsek Gabus, Iptu Witoyo menyebutkan, di Desa Pelem ada rumah roboh milik Lasno kerugian Rp50 juta, milik Slamet, kerugian Rp70 juta, dan milik Siswanto kerugian Rp50 juta.

Lalu rumah roboh milik Agus, kerugian sekira Rp200 juta, rumah milik Wintono kerugian sekitar Rp400 juta, rumah milik Mulyono, kerugian Rp50 juta. Desa Tahunan, warung roboh milik Tono kerugian Rp20 juta dan atap teras rumah milik Ripto ambruk, kerugian Rp20 juta.

Selanjutnya di Desa Sulursari. ada papan reklame roboh mengenai warung nasi goreng milik Kadis di Kantor BKPH Segorogunung sehingga menimbulkan kerugian kurang lebih Rp8 juta.


Rumah roboh terdampak angin kencang di Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Grobogan pada Jumat (17/10/2025) sore. (dok.Pemerintah Desa Tlogotirto)

 

Ada lagi papan reklame roboh di raya Dusun Sulur, Desa Sulursari kerugian Rp4 juta dan atap ruko milik Sugiyanto roboh sehingga pemilik mengalami kerugian sekitar Rp95 juta.

Sementara di Desa Tahunan, ada warung roboh milik Tono di Dusun Banjarasem, kerugian kurang lebih Rp20 juta. serta atap teras rumah milik Ripto roboh, kerugian sekitar Rp20 juta.

Sedangkan di Desa Tlogtirto, satu rumah yang baru saja didirikan milik Amiranto di Dusun Tanjungsari roboh diterjang angin kencang. Kerugian mencapai Rp15 juta.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun total kerugian akibat bencana angin kencang tersebut mencapai sekitar Rp982 juta," ungkap Kapolsek Gabus.

Angin kencang juga menyebabkan kerusakan puluhan rumah di Dusun Kedungwungi dan Tanggulangin, Desa Tanggirejo, serta Dusun Sukorejo dan Grajekan, Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu

Di Dusun Kedungwungu dan Tanggulangin, Desa Tanggirejo menurut Kapolsek Tegowanu, AKP Setyo Budi, ada satu rumah rusak berat dan 44 rumah lainnya rusak ringan.

Kemudian dampak angin kencang di Dusun Sukorejo dan Grajekan, Desa Sukorejo, lanjut Kapolsek Tegowanu, ada 21 rumah milik warga yang mengalami kerusakan kategori ringan.

"Dalam kejadian tersebut tidak ada korban, namun warga mengalami kerugian untuk Desa Tangirejo total Rp70 juta dan Desa Sukorejo, total Rp10 juta, sehingga keseluruhan sekitar Rp80 juta," tambah AKP Setyo Budi.(*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut