get app
inews
Aa Text
Read Next : PG Trangkil Sanggupi Beli Hasil Tebu di Lahan Perhutani KPH Purwodadi Seluas 18,8 Hektare

Cek Jebakan Tikus di Sawah, Seorang Petani di Ngaringan Grobogan Tewas Tersengat Listrik

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 19:29 WIB
header img
Ilustrasi orang tersetrum listrik (iNews.id)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Seorang petani, Suparmin (49), warga Dusun Dumpil, Desa Kalangdosari, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan meninggal karena tersengat aliran listrik jebakan tikus.

Informasi yang diperoleh, Sabtu (11/10/2025), menyebutkan korban sebelum kejadian baru saja pulang menunggui anaknya yang sedang dirawat inap di Puskesmas Ngaringan, bersama istrinya.

Kemudian pada Jumat pagi, korban pamit ke istrinya bernama Catur Maryuni (52), di Puskesmas mau pulang ke rumah dulu. Namun sesampai di rumah korban kemudian berangkat ke sawah miliknya di Dusun Dumpil, Desa Kalandosari.

Korban bermaksud melihat tanaman padi di lokasi sawah miliknya sendiri yang berlokasi sekira 1 km. Sawah tersebut ternyata telah terpasang aliran listrik dari aki yang di sambung dengan power inverter yang dipasang oleh korban sendiri.

Saat istri dan anaknya pulang ke rumah, tidak menjumpai korban. Sehingga Catur Maryuni berupaya mencari ke beradaan suaminya. Hingga akhirnya sampai di area persawahan milik suaminya di Dusun Dumpil.

Sesampai di lokasi kejadian Catur Maryuni dibuat kaget karena suaminya tergeletak di sawah. Diduga tersengat aliran listrik dari jebakan tikus yang dipasangnya di sawah miliknya. Kontan saksi berteriak histeris dan meminta tolong warga sekitar.

Warga kemudian atas permintaan Catur Maryuni membawa jemazah korban ke rumahnya. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan Sekdes Kalangdosari, Sri Setyo Utomo ke Polsek Ngaringan, Polres Grobogan.

Mendapat laporan tersebut menurut Kapolsek Ngaringan, AKP Mujiyamdari, petugas piket SPKT Polsek Ngaringan kemudian mendatangi rumah korban dan melakulan olah TKP (tempat kejadian perkara) korban tewas tersengat aliran listrik dari jebakan tikus.

Hasil pemeriksaan visum luar yang dilaksanakan Puskesmas Ngaringan bersama Tim Inafis Polres Grobogan, ditemulan luka bakar melepuh di ibu jari tangan kiri, telunjuk tangan kiri, jari tengah dan pergelangan tangan kiri bekas sengatan arus listrik. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Sementara di lokasi kejadian, petugas menemukan kawat yang dialiri listrik dengan menggunakan accu diduga digunakan sebagai jebakan tikus. Juga inverter untuk AC 220 V yang sudah terpasang kabel dan dijepitkan ke aki. Serta kabel yang ditanam ke tanah tersambung 

"Istri korban tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi dan telah menerima meninggalnya korban dengan menandatangani Surat Pernyataan. Kemudian jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," ujar Kapolsek Ngaringn.(*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut