Ribuan Anak Jadi Korban Keracunan, Cak Imin Pastikan Program MBG Tidak Akan Disetop!

JAKARTA, iNewsMuria - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) secara tegas menyatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan terus berjalan. Pernyataan ini disampaikan menanggapi desakan penghentian program setelah ditemukan ribuan kasus keracunan.
"Tidak ada rencana penyetopan, saya belum mendengar," tegas Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/9/2025). Ia menegaskan pemerintah tetap berkomitmen melanjutkan program kontroversial ini.
Menanggapi usulan perubahan sistem menjadi bantuan tunai kepada orang tua, Cak Imin bersikap diplomatis. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai penyelenggara.
"Yang pertama tentu semua jenis kejadian harus dijadikan bahan evaluasi," ujarnya mengenai penanganan kasus keracunan. Cak Imin memastikan pemerintah dan DPR akan melakukan evaluasi menyeluruh.
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak penghentian sementara program MBG. Eva Nurcahyani dari ICW menyoroti lemahnya implementasi SOP yang menyebabkan ribuan korban.
"Kita mendorong program ini dihentikan, kemudian dievaluasi total," tegas Eva. ICW juga mendesak pendampingan bagi penerima manfaat yang menjadi korban keracunan.
Data resmi dari BGN mencatat 4.711 kasus keracunan MBG terjadi hingga September 2025. Angka ini mencerminkan seriusnya masalah dalam implementasi program nasional ini.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengakui penyebab keracunan beragam, mulai dari SPPG yang masih baru hingga pergantian supplier bahan baku. Evaluasi teknis terus dilakukan untuk memperbaiki sistem.
Editor : Arif F