World Cleanup Day 2025 di Grobogan Berhasil Cabut 31 Kilogram Paku Yang Tertancap di Pohon

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Pelaksanaan World Cleanup Day 2025 di Kabupaten Grobogan pada Minggu (21/9/2025) berhasil mencabut paku yang tertancap di pohon.
Kegiatan yang mengerahkan sekira 200 personil dari berbagai elemen masyarakat tersebut berhasil mencabut paku yang tertancap di pohon dengan total seberat 31,45 kilogram.
Sekitar 200 orang terdiri dari perwakilan APKLI Grobogan, Paguyuban PKL Carfreeday, PC ANSOR, Kader Muda Muhammadiyah, Pramuka Peduli Grobogan.
Kemudian ada Perwakilan SAKA Pramuka di Grobogan, Relawan Peduli Lingkungan dan perwakilan dari Instansi Pemerintahan Kabupaten Grobogan seperti DLH, BPBD, Dishub.
Aksi peduli lingkungan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Grobogan, Mokamat. Ada dua tim yang melaksanakan kegiatan cabut paku.
Di mana tim 1 bertugas mencabut paku dan membersihkan reklame tak berizin di kawasan Jalan Diponegoro, mulai dari traffic light Danyang hingga Bundaran Simpang Lima.
Sedangkan tim 2 melakukan pencabutan paku yang menancap di pohon sepanjang Jalan R Suprapto, Purwodari, dari utara Bundaran Simpang Lima hingga traffic light Diskominfo.
Sekretaris DLH Kabupaten Grobogan, Rahmat Taufik, menjelaskan bahwa aksi pencabutan paku di pohon bertujuan menjaga kelestarian pohon agar tetap tumbuh sehat.
"Paku yang ditancapkan apapun tujuannya, bisa merusak jaringan pohon dan berpotensi membuat pohon tersebut mati,” ujar Taufik.
Kepala DLH Grobogan, Mokamat mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak dalam aksi nyata tersebut. Hal itu menunjukan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan meningkat.
“Pelaksanaan aksi cabut paku merupakan salah satu kegiatan World Cleanup Day 2025 di Grobogan sekaligus bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan,” kata Mokamat.
Kampanye World Cleanup Day di Grobogan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (19-21/9/2025). Mulai pembersihan sampah dan sungai, hingga pencabutan paku. (*)
Editor : Arif F