get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantap! Kemtiraan KPH Purwodadi dan LMD Tapak Bimo Lestari Siap Pasok Tebu ke PG Trangkil Pati

Tim Satgas Percepatan MBG Grobogan Lakukan Monitoring, Sejumlah Temuan Akan Dievaluasi

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:17 WIB
header img
Satgas Percepatan MBG diketuai Sekda Grobogan Anang Armunanto meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di SDN 9 Purwodadi, Grobogan. (dok.Pendim 0717 Grobogan)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Tim Satgas Percepatan Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Grobogan yang belum lama terbentuk langsung turun ke lapangan melakukan monitoring.

Peninjauan dipimpin Sekda Grobogan Anang Armunanto Ketua Satgas Percepatan MBG didampingi Kasdim 0717 Grobogan, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Grobogan serta perwakilan dinas terkait.

Dari data Tim Satgas yang diperoleh Selasa (26/8/2025), monitoring dilasanakan untuk percepatan program MBG serta melihat langsung permasalahan terkait program pemerintah tersebut.

“Untuk mengetahui pelaksanaan program pemerintah ini dan melihat kondisi lapangan sehingga pelaksanaannya efektif,” jelas Anang Armunanto.

Sehingga pemantauan Tim Satgas Grobogan dilakukan ke sejumlah Satuan Pelayanan  Pemenuhan Gizi (SPPG) di Purwodadi maupun pendistribusian di sekolah sekolah, SD, SMP dan SMA.

Adapun dapur SPPG yang di tinjau tim satgas diantaranya SPPG Mandiri Yayasan PAUD KB Cahaya Hati Purwodadi dan SPPG Rumah Kreatif Purwodadi pada Senin (25/8/2025). 

Sedangkan monitoring pendistribusian makanan oleh Tim Satgas Percepatan MBG dilaksanakan di SDN 9 Purwodadi, SMPN 1 Purwodadi dan SMAN 1 Purwodadi.

“Hasil monitoring program MBG baik di SPPG maupun pendistribusian, akan kami laporkan secara berkala kepada Bupati Grobogan,” katanya.

Sementara itu Kasdim 0717 Grobogan, Mayor Cba AM Ichfani, mengatakan keterlibatan anggota TNI dalam Satgas untuk mendukung program pemerintah agar berjalan dengan baik.

Dari hasil monitoring Tim Satgas menemukan sejumlah permasalahan, seperti adanya satu ompreng MBG yang diterima siswa tidak berisi lauk ayam.

Kemudian ada siswa yang menolak karena nasi lembek, ayam keras, atau sudah jajan lebih dulu. Ada juga yang tidak sukar sayur atau buah, biasanya dibagikan kepada teman lain agar tetap bermanfaat.

Ada juga temuan oleh Tim Satgas Percepatan MBH, yakni keterlambatan distribusi di SMA Negeri 1 Purwodadi, sehingga sebagian siswa sudah menerima, sedangkan lainnya belum. 

“Sehingga distribusi perlu diperbaiki, agar siswa bisa menerima makanan bergizi tepat waktu dan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut,” tambahnya.(*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut