get app
inews
Aa Text
Read Next : Tinjau Operasi Pasar di Solo, Menteri Pertanian Masih Temukan Minyak Goreng yang Berkurang Volumenya

Mentan Amran Bongkar Penyebab Ratusan Ribu Penggilingan Padi Gulung Tikar

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 11:49 WIB
header img
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa ribuan penggilingan padi kecil gulung tikar akibat ketimpangan struktur pasar

JAKARTA, iNews - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa ribuan penggilingan padi kecil gulung tikar akibat ketimpangan struktur pasar yang sudah berlangsung 15 tahun terakhir. Dominasi penggilingan besar dengan kapasitas produksi 50 juta ton per tahun dinilai mematikan usaha kecil yang hanya mengandalkan pasokan gabah lokal.  

"Ketika penggilingan besar masuk dengan kapasitas giling masif, yang kecil langsung terganggu," tegas Amran di Gedung DJP Kementerian Keuangan, di Jakarta, Jumat (15/8).

Data menunjukkan kapasitas giling nasional mencapai 165 juta ton, sementara produksi gabah hanya 65 juta ton, menciptakan persaingan tidak sehat. Amran menjelaskan, masalah semakin parah saat penggilingan besar membeli gabah dengan harga lebih tinggi (Rp6.700-Rp7.000/kg), sementara penggilingan kecil hanya mampu Rp6.500/kg. 

"Ekonomi kecil langsung terganggu ketika bersaing dengan pemodal kuat," paparnya.  

Distribusi produksi padi yang tidak merata sepanjang tahun memperburuk situasi, dimana 70% panen terkonsentrasi di semester pertama. "Dari 161.000 penggilingan kecil, banyak yang kesulitan bahan baku setelah Juni," ujar Amran.  

Mentan juga menyoroti praktik manipulasi harga beras yang merugikan konsumen hingga Rp5 triliun. "Beras yang seharusnya Rp12.000/kg dijual Rp17.000/kg, ini harus dihentikan," tegasnya.  

Pemerintah berkomitmen memperbaiki situasi sesuai arahan Presiden Prabowo, dengan menggencarkan operasi pasar. "Stok kita melimpah dan harga sudah turun di beberapa daerah," kata Amran optimis.  
 

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut