get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantap! Kemtiraan KPH Purwodadi dan LMD Tapak Bimo Lestari Siap Pasok Tebu ke PG Trangkil Pati

Panen Agroforestry Tebu Mandiri KPH Purwodadi Mencapai 1.026 Ton Dengan Rendemen di Angka 16

Minggu, 01 Juni 2025 | 13:49 WIB
header img
Panen kedua program Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) dilaksanakan Perhutani KPH Purwodadi. (dok Humas KPH Purwodadi)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Panen kedua program Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) dilaksanakan Perhutani KPH Purwodadi di Petak 62F RPH Pekuwon, BKPH Bandung, Kecamatan Ngaringan, Grobogan. 

Keterangan Humas Perhutani KPH Purwodadi, Minggu (1/6/2025) menyebutkan panen dilaksanakan di lahan seluar 9,3 hektare yang merupaken areal terbesar dalam skema ATM.

Panen dihadiri Kasi Produksi dan Ekowisata, Asper BKPH Bandung, KSS Kemitraan, perwakilan dari Pabrik Gula (PG) Rejo Agung Madiun, serta para pekerja lapangan.

Guna memastikan rantai pasok berjalan efisien, pengangkutan hasil tebu langsung dari lokasi ATM menggunakan truk resmi menuju PG Rejo Agung Madiun. 

Petak 62F merupakan bagian dari total 17,1 hektare lahan ATM yang dikelola oleh BKPH Bandung, bersama dengan Petak 47D dan 49B. Panen kedua mencapai 1.026 ton, meningkat dari panen pertama sebesar 935 ton.

Peningkatan hasil panen ini karena teknis budidaya, penguatan sinergi antara petugas Perhutani dan mitra penggarap, serta dukungan manajemen dalam tenaga kerja, sarana, dan infrastruktur.

“Kami akan terus mengawal proses produksi hingga tahap pengangkutan dan memastikan kualitas hasil panen tetap terjaga hingga ke pabrik,” ujar Kasi Produksi dan Ekowisata KPH Purwodadi, Kastur.

Sementara perwakilan dari PG Rejo Agung Madiun mengapresiasi kemitraan yang telah terjalin dengan Perhutani KPH Purwodadi dalam program Agroforestry Tebu Mandiri tersebut.

Apalagi kualitas tebu dari kawasan hutan sangat baik dan kompetitif. Dengan rendemen stabil di angka 16. Sehingga sangat mendukung efisiensi dan kontinuitas proses produksi di pabrik.

Dengan rendemen tebu di angka 16 dan produktivitas sebesar 60 ton per hektare, skema ATM Perhutani dinilai mampu bersaing secara produktif dalam tata kelola agroforestry berbasis kehutanan. 

Program ini tidak hanya menjadi sumber diversifikasi pendapatan perusahaan, tetapi juga membuka ruang pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan. 

Untuk itu Perhutani KPH Purwodadi terus berkomitmen untuk mengembangkan model pemanfaatan lahan hutan yang berkelanjutan melalui integrasi tanaman kehutanan dan pertanian.(*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut