Ada Kambing Hingga Kursi Roda Bentuk Bantuan ATENSI 2025 Dari Kemensos RI di Grobogan

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) 2025 diserahkan kepada 131 penyandang disabilitas kurang mampu di Kabupaten Grobogan.
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan oleh UPT Kemensos RI Sentra Margolaras Pati bekerjasama dengan Dinas Sosial atau Dinsos Kabupaten Grobogan.
Adapun bantuan ATENSI 2025 dari data yang dihimpun Kamis (17/4/2025) mulai dari ternak kambing, ayam beserta kandang. Peralatan kewirausahaan warung kopi, sembako hingga alat bantu dengar, kursi roda dan peralatan sekolah.
Kepala Dinsos Grobogan Indri Agus Velawati menjelaskan penyandang disabilitas kurang mampu penerima bantuan harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dari data di Dinsos Grobogan, menurut Indri, saat ini masih ada 4.900 penyandang disabilitas di Kabupaten Grobogan. Namun baru 131 penerima manfaat, nantinya diusulkan secara bertahap.
Dalam kesempatan tersebut, para penerima manfaat selain menerima bantuan ATENSI juga mendapatkan uang transport untuk mengikuti kegiatan itu.
Salah satu penerima bantuan berupa kursi roda adalah Siti Magfirotun Nurul Hidayah, anak berusia 3,5 tahun yang hidup dengan disabilitas sejak kecil.
"Semoga dengan bantuan kursi roda ini, anak kami bisa lebih nyaman dan meringankan kami dalam kesehariannya," ujar Kiswanto, ayah Nurul.
Penerima bantuan lainnya, Wartiji, 35 warga Desa Ngembak Kecamatan Purwodadi mendapatkan bantuan peralatan penunjang kewirausahaan.
“Selama tiga tahun ini saya sudah berjualan warung kopi. Alhamdulillah dengan bantuan ini harapannya warung bisa semakin berkembang," kata Wartiji.
Kepala Dinsos Grobogan Indri berharap dengan bantuan ATENSI ini para penyandang disabilitas ini memiliki semangat untuk melanjutkan hidup dan merasa dihargai serta didukung.
Selain itu bantuan tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Grobogan. Sekaligus meningkatkan kemandirian penyandang disabilitas.
"Buktikan kalian mampu dan semangat. Bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Keterbatasan fisik bukanlah halangan. Jangan lagi ada orang yang menilai sebelah mata," tambahnya.(*)
Editor : Arif F