Longsor Akibat Luapan Air Sungai di Desa Juworo, Geyer, Tiga Rumah Warga Terancam Ambruk

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Banjir melanda RT 02, RW 01, Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan akibat luapan sungai di desa tersebut pada Jumat (7/3/2025) malam.
Berdasar data dari BPBD Grobogan, banjir akibat luapan Sungai Juworo tersebut juga menyebabkan longsor di sekitar tiga rumah milik warga setempat.
Menurut keterangan Ketua RT 02, RW 01 Dusun Juworo, Sumardi, banjir mulai terjadi di lingkungannya sekira pukul 18.00 WIB, atau saat buka puasa.
Banjir yang disebabkan luapan air Sungai Juworo tersebut menyebabkan tanah di bagian belakang rumah milik warga di RT tersebut longsor.
“Bahkan tanah di bagian belakang sudah miring, sehingga bagian belakang rumah rusak,” jelasnya.
Berdasar video yang dikirimkan Pusdalops BPBD Grobogan, memperlihatkan pantaun pada Sabtu (8/3/2025) pagi, dinding bagian belakang rumah dari anyaman bambu longsor ke sungai.
Menurut Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan Masrichan, tim Rehat dan Rekon dari BPBD Grobogan, Sabtu akan mengecek kondisi terkini longsor di Desa Juworo.
Bersihkan Sampah
Sementara di Dusun Gareh, Desa Ngabenrejo, Kecamatan Grobogan pada Jumat (7/3/2025) malam sekira pukul 21.00 WIB juga terjadi banjir.
Banjir akibat luapan Sungai Sente yang mengalir di Desa Ngabenrejo. Diketahui penyebab luapan karena adanya sumbatan sampah di bawah jembatan Dusun Gareh.
Akibat sumbatan sampah batang bambu, menyebabkan air sungai meluap ke jalan perkampungan di Dusun Gareh RT 05, RW 04, namun tidak sampai masuk ke rumah warga.
Guna mencegah kejadian lebih parah, malam itu juga warga melakukan kegiatan gotong royong membersihkan sumbatan sampah di bawah jembatan Dusun Gareh.
Dengan menggunakan kayu warga mencoba mengalirkan sampah, sementara warga lainnya bahkan turun ke sungai untuk membersihkan batang bambu yang menyumbat. (*)
Editor : Arif F