GROBOGAN,iNewsMuria.id – Perbaikan tanggul jebol di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, hingga Sabtu (1/2/2025) terus dilakukan.
Bahkan guna memaksimalkan perbaikan tanggul yang jebol tersebut pihak BBWS Pemali Juana mengerahkan 12 ekskavator dan 3 dozzer di lokasi.
Belasan alat berat tersebut membuat tanggul di sisi utara rel KM 32+5/7 sepanjang 100 meter. Juga ada yang diperbantukan untuk perbaikan jalur rel kereta api yang longsor.
Rencananya, tanggul Sungai Tuntang di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug dibuat setinggi 7 meter dengan panjang bawah 30 meter dan panjang atas 5 meter.
Tanggul yang berupa tanah padat akan menghubungkan tanggul eksisting BBWS sisi barat melintang ke arah box bh 67 a untukmelindungi jalur KA yang terdampak banjir.
Sementara Kepala BBWS Pemali Juana Fikri Abdurrachman menyampaikan, bahwa pengerjaan tanggul di sisi utara rel di KM 32+5/7 bertujuan untuk melindungi rel dari terjangan banjir.
"Nantinya, bentuknya seperti segitiga trapesium," jelas Kepala BBWS Pemali Juana kepada wartawan.
Guna memperkuat struktur tanggul, maka bagian bawah dipasang susunan pancang bambu yang diperkuat skur bambu melintang. Di atasnya ditaruh susunan jumbo bag tiga lapis.
Lalu diperkuat tanah timbunan yang dibungkus geotex dan pancang glugu. Jarak tanggul ke rel sekira 5 hingga 10 meter. Di harapkan pengerjaan tanggul darurat selesai dalam 10 hari.
Selain pengerjaan tanggul Sungai Tuntang yang sempat jebol di Desa Papanrejo, dikerjakan pula perbaikan tanggul di Desa Tinanding Kecamatan Godong dan Desa Baturagung Kecamatan Gubug.
Untuk perbaikan kedua tanggul tersebut kini sudah hampir rampung. Kendati demikian arus lalu lintas jalur Semarang-Purwodadi di Desa Tinanding masih bergantian.(*)
Editor : Arif F