JEPARA, iNewsMuria.id- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jepara dan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait upaya meningkatkan pendidikan politik untuk masyarakat, terlebih kalangan Gen Z yang mayoritas diisi pelajar dan mahasiswa.
Acara penandatanganan digelar di Gedung Pascasarjana UNISNU Jepara. Hadir dalam kegiatan ini berbagai instansi pemerintah, Ormas dan stakeholder terkait, Kamis (30/1)
Ketua Bawaslu Kabupaten Jepara, Sujiantoko mengungkapkan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi memberikan informasi dan dukungan terhadap pengawasan pemilu.
Ia menekankan pentingnya peran Bawaslu sebagai lembaga publik dalam menjaga integritas pemilu.
"Kami berharap kerjasama antara Bawaslu dan masyarakat dapat terjalin dengan baik, sehingga kita bisa bersama-sama menumbuhkembangkan pendidikan politik yang lebih baik," ujarnya melalui keterangan tertulis.
Sementara itu,Wakil Rektor Bidang III UNISNU Jepara, Abdul Wahab berharap seiring ditandatanganinya MoU ini, akan tercipta sinergi yang lebih baik antara penyelenggara pemilu dan perguruan tinggi untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat.
Menurutnya upaya itu penting untuk mewujudkan pemilu yang lebih transparan dan akuntabel.
"Kami berterima kasih kepada Bawaslu yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa kami untuk belajar tentang pendidikan politik secara praktis, termasuk melalui outing class di Bawaslu Jepara," katanya.
Wahab menambahkan bahwa MoU ini akan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak, terutama dalam program pengabdian masyarakat dan riset yang sejalan dengan agenda Bawaslu.
"Kegiatan pengawasan sangat penting dalam setiap gelaran pemilu, mengingat potensi pelanggaran yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, kerjasama ini menjadi langkah strategis untuk memastikan pemilu yang lebih baik," tandasnya. (*)
Editor : Langgeng Widodo