GROBOGAN, iNewsMuria.id - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Kali ini kandang ayam di Desa Saban terbakar bersama 16.000 ekor ayam, Senin (16/9/2024). Kerugian diperkirakan mencapai Rp1,3 miliar.
"Kandang ayam bersama ayam yang terbakar milik Sutikno (56) warga Desa Saban, Kecamatan Gubug," jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Gubug AKP Sunarto.
Kebakaran kandang bersama isinya kali pertama diketahui saksi Sriyatun (54) yang bertempat tinggal tak jauh dari kandang ayam milik Sutikno. Saat saksi berada di halaman rumahnya melihat kepulan asap dari kandang milik korban.
Melihat kepulan asap dan alarm dari kandang terus berbunyi, Sriyatun berteriak kebakaran dan segera memberitahu Karyadi (46) dan pemilik kandang ayam Sutikno. Mengetahui kandang ayamnya terbakar, Sutikno menginformasikan ke Kades Saban.
Kades Saban Fahrudin (58) segera menghubungi Pos Damkar Kecamatan Gubug dan Polsek Gubug. Sementara warga yang berdatangan ke lokasi berupaya memadamkan api yang membakar kandang berukuran 12 meter x 75 meter.
Petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan, langsung meluncur menuju lokasi kejadian. Dibantu warga dan polisi, petugas damkar selang 1 jam kemudian berhasil memadamkan api yang membakar kandang ayam.
"Setelah api yang membakar kandang ayam padam dan sudah dilakukan pendinginan, polisi melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) kabakaran," jelas Kapolsek Gubug AKP Sunarto.
Hasil pemeriksaan polisi, menurut Kapolsek Gubug, isi kandang ayam yang terbakar berupa, 16.000 ekor anak ayam yang baru datang, 21 sak pakan ayam, 2 unit Mesin Rimington (alat pemanas). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
"Dari hasil olah TKP, penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik mesin pemanas kandang ayam milik korban," ungkap Kapolsek Gubug.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban manusia, hanya 16.000 ekor ayam yang baru datang mati terbakar. Menurut AKP Sunarto, akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sekira Rp1,3 miliar.
Kapolsek Gubug juga mengimbau kepada masyarakat dan pemilik usaha untuk waspada kebakaran. Lakukan pengecekan peralatan elektronik dan instalasi listrik sebagai upaya pencegahan kebakaran. (*)
Editor : Arif F