GROBOGAN,iNewsMuria.id – Maulid Nabi Muhmmad SAW menjadi momentum bagi umat Islam dalam meneladani akhlak Rosullah agar bisa selamat dunia dan akhirat.
Hal itu disampaikan Ketua PWNU DIY Dr Ahmad Zuhdi Muhdlor saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Masjid Darul Muttaqin Sambak, Kelurahan Danyang, Purwodadi Grobogan, Sabtu (7/9/2024) malam.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema Sambak – Sambak Indah Ngaji dan Bersholawat tidak hanya dihadiri warga sekitar namun juga dari luar Kota Purwodadi.
Hadir pula KH Abdul Malik Setoyan, Habib Ali Ikhwan Al Musawwa, Gus Ahmad Maulana, Adib Budiyono, Kepala Kelurahan Danyang. Diiringi Hadrah Syubbanul Musthofa Jatipohon.
Kegiatan diawali dengan pembacaan tahlil dari Kantor Kemenag Grobogan Nurkholis, sambutan Ketua Panitia Adib Budiyono dan Kepala Kelurahan Danyang.
Lebih lanjut Ahmad Zuhdi Muhdlor yang pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Agama Purwodadi menjelaskan, memperingati Maulid Nabi sebagai bentuk mengingat Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah.
“Kenapa Allah mengutus Nabi Muhmmad SAW sebagai Rosulullah, karena untuk memberikan contoh yang baik kepada sesama manusia. Nabi Muhammad SAW idak hanya berbicara tapi melaksanakan,” jelas Ahmad Zuhdi Muhdlor.
Nabi muhammad SAW lanjutnya, konsisten dan istiqomah dalam melaksanakan kebaikan. Jadi jika ingin selamat dunia akhirat maka bisa mencontoh Nabi Muhammad sebagai teladan yang baik.
“Maulid Nabi ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai Rosulullah,” ujar Ahmad Zuhdi.
Ahmad Zuhdi juga mengingatkan, bahwa amal kebaikan dan ibadah yang kita laksanakan dengan usia hidup di dunia belum tentu cukup sebagai bekal ke surga. Untuk itu butuh syafaat Nabi Muhammad SAW.
Karena syafaat Nabi Muhammad SAW merupakan tanda bahwa Allah SWT mencintai orang yang mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dan melakukan apa yang diajarkannya dalam Islam.
Cara untuk mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW, lanjut Ahmad Zuhdi adalah dengan bersholawat. Tapi jangan hanya hadir di acara bersholawat saja, namun juga rajin sholat berjamaah.
“Kemudian cara lainnya adalah rajin membaca Alquran, karena bacaan Alquran akan menjadi penolong bagi orang-orang yang sering membacanya,” tambah Ahmad Zuhdi.(*)
Editor : Arif F