GROBOGAN, iNewsMuria.id – Prestasi bagus ditorehkan atlet angkat besi Grobogan Bagas Eka Haryanto yang meraih dua medali perak di Kejurnas Angkas Besi di Bandung, Jawa Barat untuk usia 15-17 Tahun.
“Bagas meraih dua perak untuk kategori masiing-masing snach dan clean and jerk di kelas 49 kg,” jelas Ketua Perkumpulan Angka Besi Seluruh Indonesia (Pabsi) Grobogan Gunawan, Rabu (7/8/2024).
Kejurnas Angkat Besi usia 15-17 Tahun tersebut digelar di Bandung pada 1-5 Agustus 2024. Menurut Gunawan, Pabsi Grobogan mengirimkan empat atlet, namun satu atlet tidak bisa tampil karena ada kendala.
Menurut Gunawan, satu atlet tersebut terkendala berat badan sehingga tidak bisa bertanding, hanya tiga yang tampil. Namun hanya satu atlet yang meraih medali yakni dua medali perak, atas nama Bagas Eka.
Setelah Kejurnas di Bandung, Gunawan menjelaskan bahwa dalam waktu dekat atlet angkat besi Grobogan akan mengikuti agenda kejuaraan di Solo diperkirakan antara Oktober-Desember 2024.
Meski demikian, pihaknya belum mengetahui tanggal pastinya. Dia menyatakan akan mempersiapkan atlet sebaik mungkin sehingga bisa tampil sesuai harapan.
”Sebentar lagi ada di Solo, yang mengadakan Kemenpora. Diperkirakan antara Oktober – Desember,” kata Gunawan.
Sementara menganai tidak maksimalnya raihan medali atlet angkat besi Grobogan dalam Kejurnas di Bandung menurut Gunawan, karena kurangnya persiapan. Sementara daerah lain persiapannya jauh lebih baik.
Kendati demikian, lanjutnya, Pabsi Grobogan terus menggelar latihan dengan lebih giat lagi pagi dan sore. Karena kebetulan atlet angkat besi dari SMAN 1 Grobogan.
Sebagai pelajar di kelas olahraga, para atlet tersebut sambung Gunawan masuk sekolah pukul 10.00 WIB. Sehingga mereka digenjot latihan sejak pagi hingga pukul 09.00 WIB.
“Jadi yang atlet angkat besi dari pelajar, pagi latihan sampai pukul 09.00 WIB. Setelah diut persiapan berangkat sekolah karena masuk pukul 10.00 WIB,” ujar Gunawan.
Hal lain yang menjadi perhatian, tambahnya, adalah para atlet angkat besi di Grobogan kebanyakan latihan setelah di SMA. Sementara di daerah lain, mereka sudah berlatih sejak SD.
Lebih lanjut, Gunawan mengungkapkan, para atlet kebanyakan dari SMAN 1 Grobogan. Sehingga, mereka latihan baru saat masuk SMA. Padahal, atlet-atlet lain ada yang sudah mulai latihan sejak SD.
“Ya karena baru latihan angkat besi setelah di SMA, maka atlet Grobogan kebanyakan pelajar SMA terutama SMAN 1 Grobogan,” kata Gunawan. (*)
Editor : Arif F