"Biasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam jika berbuka Beliau berdoa: Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah (Telah hilang rasa haus, telah basah kerongkongan, dan telah diraih pahala insya Allah)." (HR Abu Daud Nomor 2357, An Nasa'i Nomor 3315, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Dawud)
- Memperbanyak doa di waktu berbuka puasa
Waktu menjelang berbuka puasa merupakan salah satu waktu terbaik untuk memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak. Pertama, pemimpin yang adil; kedua, orang yang berpuasa ketika dia berbuka; dan ketiga, doa orang yang terzalimi." (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
- Tidak berlebihan ketika berbuka puasa
Segala hal yang berlebihan tidaklah baik. Di dalam Alquran juga sudah diterangkan dalil mengenai larangan makan terlalu kenyang, yakni dalam Surat Al A’raf Ayat 31, "Makan dan minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."
- Memberi makan orang yang berbuka puasa
Seperti sudah dijanjikan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, bersedekah di bulan suci Ramadhan merupakan salah satu amalan utama yang dianjurkan. Terlebih lagi jika sedekah itu diberikan kepada orang yang sedang berpuasa.
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam: "Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR Tirmidzi Nomor 807, Ibnu Majah 1746, dan Ahmad 5/192, hasan shahih)
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Ade Achmad Ismail