KUALA LUMPUR, iNews.id – Netizen Malaysia menuding Timnas Indonesia lari dari perang, disaat momen Indonesia memutuskan batal ikut Piala AFF U-23 2022 di Kamboja.
Netizen Malaysia-pun membuat suasana serasa memanas.
Terlihat, serangan dari fans Malaysia itu diunggah di akun @malayantiger.co dilihat Sabtu (12/2/2022). Mereka disinyalir menyindir Timnas Indonesia yang mundur dari Piala AFF U-23 dengan ungkapan "Lari dari Medan Perang".
'ALL THE BEST HARIMAU MALAYA ! LAWAN HABIS HABISAN. APA APA RINTANGAN KITA LAWAN. BUKANNYA LARI DARI MEDAN PERANG DENGAN PELBAGAI ALASAN ! INI MALAYSIA KAKI LANGGAR'.
Nampak keterangan foto itu memberikan semangat kepada Timnas Malaysia, namun pada kalimat “Bukannya lari dari medan perang dengan pelbagai alasan!” disinyair ditujukan menyindir Timnas Indonesia.
Sontak unggahan di atas menarik perhatian netizen Indonesia. Ratusan netizen Indonesia langsung membanjiri kolom komentar di akun tersebut.
"Paling gugur di fase grup,” tulis akun @dionsubarkah_ yang memprediksi Timnas Malaysia U-23 bakal rontok di fase grup Piala AFF U-23 2022.
tulis akun @aybndjkdn, mengatakan dalam tulisannya,
“Sok-sokan bilang lari dari medan perang. Paling juga pulang duluan kayak kemarin,” tandas komentarnya.
Setelah ramai diserbu netizen Indonesia, akun itu membatasi kolom komentar, dan mengatur akun ke mode private.
Ternyata akun tersebut bukan sekali saja menyindir Timnas Indonesia yang batal ikut Piala AFF U-23 2022. Akun itu sebelumnya menyebut Timnas Indonesia lemah.
"Indonesia batal ikut turnamen Piala AFF U-23 karena 7 Pemain Positif Covid, 4 Reaktif, 3 Alami Cidera. Lemah populasi 270 juta. yang sakit 14. ganti je la"
Sebelum mundur dari Piala AFF U-23 2022, Timnas Indonesia U-23 merupakan calon kuat juara. Sejumlah pemain yang membawa Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020, kembali dipanggil di ajang ini.
Beberapa di antaranya Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto, Ramai Rumakiek, Pratama Arhan dan banyak lagi. Satu lagi, Timnas Indonesia U-23 ditangani pelatih kelas dunia, Shin Tae-yong, sehingga memperbesar peluang skuad Garuda Muda menjadi yang terbaik.
Editor : Achmad Fakhrudin