GROBOGAN,iNewsMuria.id – Berpamitan ke keluarga hendak bekerja ke Kalimantan, seorang pria di Desa Sambung, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan ditemukan membusuk di dalam kamar rumahnya.
“Korban diketahui bernama Toto Wasis (44), ditemukan meninggal di kamar rumahnya,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Godong AKP Bambang Jumeno, Sabtu (2/3/2024).
Menurut Kapolsek Godong, korban yang tinggal sendiri di dalam rumahnya ditemukan oleh seorang pekerja bangunan yang mencium bau menyengat dari dalam rumah dekat tempatnya bekerja.
Saksi Birman (55), warga Desa Jipang, Kecamatan Penawangan, Grobogan saat itu sedang bekerja bersama saksi Suwarno (64) dan Sunar (59) keduanya warga Desa Sambung, Kecamatan Godong.
Karena terganggu dengan bau tak sedap, akhirnya saksi Birman mencari sumber bau tersebut. Kemudian mengecek ke bagian belakang rumah Toto Wasis yang informasinya ditinggal bekerja.
“Informasi dari keluarganya, komunikasi terakhir pada 6 Januari 2024 di mana korban berpamitan hendak bekerja di Kalimantan,” jelas AKP Bambang Jumeno.
Setelah yakin asal bau dari rumah korban, saksi berupaya masuk dengan cara mendorong pintu belakang yang hanya diganjal papan kayu. Bau tak sedap semakin menyengat ketika saksi masuk rumah.
Ketika saksi menengok ke dalam kamar betapa terkejutnya, ketika ia melihat ada mayat di atas Kasur dalam keadaan membusuk dan bau menyengat. Kontan Birman memberitahukan kedua rekannya.
Setelah itu mereka bertiga masuk ke dalam kamar dan memastikan bahwa mayat tersebut adalah jasad Toto Wasis. Guna memastikan saksi memberitahukan Sugito (67) orang tua korban.
Sugito pun mengatakan bahwa anaknya sempat pamit hendak bekerja di Kalimantan. Ternyata meninggal di dalam kamar. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Godong.
Menurut Kapolsek AKP Bambang Jumeno, anggota Polsek Godong mendatangi rumah korban bersama Tim Inafis Polres Grobogan dan petugas kesehatan dari Puskesmas Godong 2.
“Korban diperkirakan sudan meninggal 1,5 bulan yang lalu. Tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan pada jenazah korban,” jelas AKP Bambang Jumeno.
Keluarga korban lanjut Kapolsek Godong, telah menerimakan dan menolak untuk dilakukan otopsi yang selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (*)
Editor : Arif F