GROBOGAN,iNewsMuria.id – Banjir di Grobogan tidak hanya merendam jalan Purwodadi – Semarang di Gubug dan sejumlah lokasi di Purwodadi, namun juga di kecamatan lainnya.
Seperti di Kecamatan Brati yang menyebabkan sejumlah sekolah di daerah tersebut terimbas banjir. Salah satunya di SD Negeri 3 Lemahputih, Kecamatan Brati yang terdampak banjir.
Ruang kelas dan lingkungan SDN 3 Lemahputih dipenuhi lumpur sisa genangan banjir. Kondisi ini menjadi perhatian sejumlah pihak yang kemudian turun langsung bersih-bersih di sekolah tersebut.
Pramuka Peduli di Kwartir Ranting Brati bersama dengan anggota TNI, Polri, Satpol PP, Persit Kartika Chandra Kirana, melakukan kegiatan pembersihan sisa lumpur di sekolah tersebut, Jumat (9/2/2024).
Menurut Pengurus Kwarran Brati Kak Lilik Sugiarto, bakti masyarakat ini selain anggota Pramuka Peduli juga didukung pihak lainnya termasuk para guru SDN 3 Lemahputih.
"Kejadian banjir dua hari yang lalu meninggalkan genangan air dan lumpur sehingga perlu kami bersihkan. Sehingga ketika anak-anak kembali masuk sekolah akan merasa nyaman," ujar Kak Lilik.
Ternyata aksi sosial yang dilaksanakan Pramuka Peduli, bersama anggota TNI, Polri, Satpol PP serta ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana tidak berhenti sampai di situ.
Ditambahkan oleh kak Lilik, setelah selesai membersihkan bekas banjir di SD Negeri 3 Lemah Putih, dilanjutkan nembersihkan sisa banjir di SD Negeri 1 Menduran, Kecamatan Brati yang juga terkena banjir.
Aksi sosial yang dilaksanakan anggota Pramuka Peduli Kwartir Ranting Brati, anggota TNI, Polri, Persit Kartika Chandra Kirana, Satpol PP mendapat apresiasi Ketua Kwartir Ranting Brati.
Ketua Kwartir Ranting Brati Kak Purjiyo meyampaikan bahwa aksi Pramuka Peduli yang dilakukan oleh anggotanya adalah bentuk kepedulian membantu sesama.
“Aksi Pramuka Peduli bersih-bersih sekolah yang terdampak banjir, sebagai bentuk Darma Bakti kepada masyarakat,” jelasnya. (*)
Editor : Arif F