GROBOGAN,iNewsMuria.id - Proses sortir dan pelipatan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum atau KPU Grobogan menemukan 1.021 surat suara untuk DPR RI dengan kondisi cacat atau rusak.
Surat suara rusak tersebut merupakan temuan hingga hari ketiga atau pada Senin (8/1/2024) sejak sortir dan pelipatan surat suara tersebut dilaksanakan mulai Sabtu (6/1/2024) di Gedung Serbaguna Dewi Sri, Danyang, Purwodadi.
"Hingga hari ketiga pelipatan, ditemukan 1.021 surat suara DPR RI yang rusak dengan kondisi, sobek, tinta ngeblok, potongan kertas tidak rapi," jelas Koordinator Pengawas Adi Sucipto.
Menurut Adi Sucipto atau akrab disapa Yanto 'Bakso' proses sortir dan pelipatan suara untuk Pemilu 2024 sudah dilaksanakan sejak Sabtu dengan melibatkan 528 orang tenaga.
Para pekerja tersebut sebelumnya sudah diberi arahan mengenai tata cara sortir dan pelipatan surat suara. Sehingga sebelum melakukan pelipatan wajib mengecek kondisi surat suara.
Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo mengatakan proses sortir dan pelipatan surat suara DPR RI di Pemilu 2024 diperkirakan memakan waktu selama empat hari sejak Sabtu (6/1/2024).
"Hingga hari ketiga proses sortir dan pelipatan surat suara masih berlangsung atau belum selesai. Diperkirakan selesai besok," jelas Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo Senin.
Mengenai surat suara rusak hasil sortir dan pelipatan, Agung Sutopo untuk yang kondisinya sobek dan keblok tinta akan dimintakan ganti. Sedang untuk yang potongan kertas tidak rapi akan dicek lagi.
"Apabila surat suara yang kondisinya potongan kertas tidak rapi, akan dicek lagi. Jika masih memungkinkan, cukup dirapikan. Namun jika tidak mungkin akan dimintakan ganti," kata Agung.
Untuk diketahui, jumlah surat suara DPR RI 1.150.745 lembar dan 1.000 lembar untuk PSU (Pemungutan Suara Ulang). Jumlah keseluruhan surat suara 1.151.745 lembar.
Sedangkan relawan yang terlibat pelipatan sambung Ketua KPU Agung Sutopo, sebanyak 528 orang yang terbagi menjadi 132 kelompok di mana masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang. (*)
Editor : Arif F