get app
inews
Aa Read Next : Bawaslu Grobogan Sebut Sejak 28 November 2024, Ada 206 Kegiatan Kampanye

Penuhi Kebutuhan Penyimpanan Cloud Murah, Telkom Diharap Segera Mendirikan Data Center di Indonesia

Sabtu, 18 November 2023 | 13:34 WIB
header img
VP Corporate Communication PT Telkom Indonesia, Andri Herawan Sasoko saat menjelaskan rencana strategi utama perusahaan di hadapan awak media (Foto: Klasik H)

YOGYAKARTA, iNewsMuria.id - Transformasi mengikuti perkembangan jaman menjadi langkah penting yang harus dilakukan sebuah oerusahaan, agar tetap bisa bertahan di tengah perubahan.

Hal itu pula yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia beberapa tahun lalu, hingga memutuskan untuk mendirikan Telkomsel. 

Dan seiring berjalannya waktu, sebagai bagian dari strategi utama perusahaan yang bertajuk “Five Bold Moves”, langkah-langkah strategis terus dilakukan Telkom untuk tetap berjaya.

Salah satu langkah itu adalah dengan melakukan Fixed Mobile Convergence (FMC) dengan menggabungkan Indihome ke Telkomsel pada Mei 2023 lalu.

Selain FMC, beberapa langkah strategis juga sudah direncanakan Telkom untuk mendukung terciptanya inklusi digital di tanah air.

"Ke depan PT Telkom Indonesia juga akan merencanakan pembuatan Data Center guna memenuhi kebutuhan penyimpanan data cloud, yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan media," ujar Andri Herawan Sasoko, VP Corporate Communication PT Telkom Indonesia dalam acara Meet and Share Media di Yogyakarta pada Jumat 17 November 2023.

Kebutuhan penyimpanan data cloud memang menjadi yang utama dari sebuah perusahaan media. Dan selama ini kebutuhan itu baru disediakan oleh pihak di luar, salah satunya Google.

Namun sayangnya biaya penyewaan data cloud tersebut cukup mahal. Padahal iklim bisnis media saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Direktur Bisnis dan Digital Katadata, Maryadi yang juga Sekjen Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyebut bahwa saat ini ada situasi dilematis di kalangan perusahaan media, terkait data center.

"Saat ini kita seringkali tergantung pada Google untuk meyimpan data cloud. Tapi tahu sendiri harganya cukup mahal. Sementara di luar itu Huawei menyediakan dengan harga yang jauh lebih murah. Namun sayangnya Pemerintah China tidak memiliki regulasi terkait perlindungan data pribadi. Beda dengan Amerika Serikat, di mana Google berada," kata Maryadi saat didapuk sebagai pembicara.

Karena itulah, pihaknya sangat mendukung rencana Telkom yang akan mendirikan data center sendiri. Yang tentunya nanti bisa menyediakan penyimpanan data cloud dengan harga yang lebih terjangkau.

"Semoga PT Telkom Indonesia bisa segera merealisasikan rencana mendirikan data center. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan penyimpanan data cloud untuk perusahaan-perusahaan media di tanah air," tandasnya. (*)

Editor : Langgeng Widodo

Follow Berita iNews Muria di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut