DEMAK, iNews.id – Belum lama ini, Kodim 0716/Demak digeruduk 73 siswa-siswi dan 5 guru pembimbing dari SD Plus Latansa Wonosalam Demak.
Kedatangan siswa-siswi SD tersebut ternyata adalah diagendakan SD Plus Latansa untuk mengenalkan tentang TNI kepada mereka.
Melalui kegiatan yang mengambil tema 'Field Trip' ini, TNI khususnya Kodim Demak yang mendapat sambangan memberikan motivasi kepada anak-anak untuk memiliki semangat besar dalam meraih cita-cita di masa depan, terutama, apabila mereka berkeinginan menjadi anggota TNI.
Para siswa dijemput menggunakan truk TNI untuk menambah semangat mereka. Sebelum memasuki markas Kodim 0716/Demak, mereka dicek suhu badan dan diwajibkan mencuci tangan serta memakai masker.
Sementara telah siap menyambut Pasilog Kapten Cba Haryono, Pasiter Lettu Chb Ajit Anggono beserta 5 orang anggota TNI lainnya.
Siswa-siswi diberikan pengetahuan tentang apa itu tugas pokok TNI, baik tugas perang maupun tugas selain perang di masa damai seperti sekarang. Mereka diputarkan beberapa video untuk mengenalkan peran, fungsi dan tugas pokok TNI dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Pasilog Kapten Haryono menyampaikan bahwa kunjungan Field Trip ini adalah sebagai salah satu upaya menyiapkan generasi emas yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa serta menanam nasionalisme mereka sejak kecil.
“Kodim Demak tidak hanya memberikan pengetahuan tentang TNI saja. Akan tetapi kita juga sampaikan beberapa pesan moral, guna menanamkan nilai-nilai Nasionalisme kepada mereka mulai sejak dini,” ungkap Pasilog.
Selain mengenalkan tentang peran, fungsi dan tugas pokok TNI, para siswa dan siswi juga diberikan tentang pengetahuan wawasan kebangsaan, serta materi pengenalan senjata, dan diakhiri dengan foto bersama.
Wawan, salah satu siswa mengaku sangat senang dengan kegiatan ke Kodim 0716/Demak. Dirinya menjadi tahu dan mengerti tentang tugas-tugas Tentara Nasional Indonesia, baik soal perang maupun pertahanan negara.
“Saya sangat senang, pak. Besok kalau sudah besar kepengin jadi Tentara, biar bisa membela negara dan bangsa, serta membanggakan kedua orang tua,” ungkap Wawan, salah satu murid berusia 9 tahun tersebut.
Editor : Achmad Fakhrudin