GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kebakaran rumah milik tiga orang warga terjadi di Dusun Sanggeh, Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Rabu (13/9/2023) sekira pukul 12.20 WIB.
Kapolsek Toroh AKP Saptono Widyo mengatakan, rumah tersebut milik Sayem (47), Endang Susanti (28) dan Jayem (56). Bangunan rumah milik tiga warga tersebut terbuat dari kerangka kayu dan dinding papan.
Adapun kronologi kebakaran, lanjut Kapolsek Toroh, bermula ketika saksi Darmini (40) melintas di depan rumah Sayem. Saksi melihat tumpukan jerami yang ada disamping rumah Sayem terbakar dan semakin membesar.
Kontan melihat itu, saksi berteriak meminta tolong kepada warga sekitar dan didengar saksi Andry Gumilang (30) dan warga. Mereka kemudian berupaya memadamkan api yang semakin lama semakin membesar.
Tiupan angin yang cukup kencang membuat api dengan cepat membesar dan merembet ke rumah milik Endang Susanti. Sehingga warga kewalahan memadamkan api. Kejadian itu segera dilaporkan oleh perangkat desa ke Polsek Toroh dan Damkar Satpol PP Grobogan.
Warga yang mencoba memadamkan dengan menggunakan air dari toren atau tangki air tak juga membuahkan hasil. Api semakin membesar dan merembet serta membakar rumah milik Jayem.
Api baru berhasil dipadamkan setelah petugas damkar dari pos induk datang ke lokasi sekitar pukul 13.30 WIB. Akibat kebakaran tersebut, menurut Kapolsek Toroh, rumah milik Sayem, Endang Susanti dan Jayem ludes dilalap api.
Anggota Polsek Toroh dan Tim Inafis Polres Grobogan yang mendapat laporan kejadian kebakaran, kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi menemukan barang bukti meteran listrik, sisa kabel dan sisa kayu yang terbakar.
“Diduga api berasal dari korsleting listrik dan memercik ke tumpukan jerami di samping rumah Sayem dan membesar. Sehingga membakar rumah milik tiga orang tersebut,” jelas AKP Saptono Widyo.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun akibat kebakaran tersebut Sayem menderita kerugian sekitar Rp200 juta, Endang Susanti kerugian sekitar Rp150, dan Jayem kerugian sekitar Rp300 juta. (*)
Editor : Arif F