Grobogan,iNewsMuria.id – Peristiwa seorang warga meninggal saat menguras sumur kembali terjadi di Kabupaten Grobogan. Yakni di Desa Tambakan Kecamatan Gubug, pada Jumat (8/9/2023).
Korban meninggal adalah Sunarto (56) yang saat meninggal sedang menguras sumur bersama anaknya Eko S (31). Kejadian orang meninggal saat menguras sumur sebelumnya terjadi di Monggot, Kecamatan Geyer, pada Rabu (6/9/2023).
Informasi dari Pusdalops BPBD Grobogan dan Polsek Gubug, Jumat (8/9/2023) menyebutkan, kejadian bermula ketika korban bersama anaknya menguras sumur. Korban memilih turun menggunakan tangga dari tali.
Ketika sampai di dalam sumur, korban berteriak kepada anaknya dan Suminah (50) istrinya agar segera diangkat ke atas. Korban mengaku mencium bau gas. Namun anak dan istrinya tak kuat mengangkat korban yang terlanjur lemas.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke kepala desa setempat yang dilanjutkan ke Polsek Gubug dan berkoordinasi dengan BPBD Grobogan. Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrikan mengatakan, setelah mendapat laporan langsung mengirimkan tim penolong.
Tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Gubug I melakukan pemerikasaan jenazah Sunarto yang meninggal saat menguras sumur. (Istimewa)
Tim TRC BPBD Grobogan menuju kelokasi kejadian bersama petugas damkar, polisi, tni dan warga, lanjutnya, tim langsung melakukan upaya penyelamatan dengan menurunkan petugas ke dalam sumur.
“Petugas menggunakan alat bantu oksigen saat turun ke dalam sumur. Korban saat berhasil dievakuasi ke atas kondisinya sudah tidak bernyawa,” ujar Masrikan.
Sementara menurut Kapolsek Gubug, AKP Pudji Hari, kejadian orang meninggal dunia saat menguras sumur sekitar pukul 07.30 WIB. Lokasi kejadian di Dusun Daleman, Tambakan, Kecamatan Gubug, Grobogan.
Setelah berhasil dievakuasi ke atas, lanjut Kapolsek Gubug, Ti Inafis Polres Grobogan bersama tim medis dari Puskesmas Gubug I melakukan pemeriksaan pada jenazah korban.
"Korban berdasar pemeriksaan, diduga meninggal dunia karena terlalu banyak menghirup gas CO2 atau karbon dioksida saat berada di dalam sumur," jelas AKP Pudji Hari. (*)
Editor : Arif F