get app
inews
Aa Read Next : Warga di Desa Katekan Brati Kembali Hadang Truk Galian C, Tak Ingin Jalan Utama Rusak

16 Kecamatan di Grobogan Terdampak Kekeringan, Bantuan Air Bersih Terus Dialirkan

Senin, 21 Agustus 2023 | 09:04 WIB
header img
Polres Grobogan bersama Universitas Ngudi Waluyo Semarang menyalurkan bantuan air bersih di Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan, Grobogan. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id- Musim kemarau menyebabkan sejumlah desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Grobogan terdampak kekurangan air bersih. Bantuan terus mengalir, selain dari Pemkab Grobogan, Polres juga sejumlah pihak lainnya.

Data yang diperoleh dari BPBD Grobogan pada Senin (21/8/2023), hingga 18 Agustus 2023 sudah ada 62 Desa yang tersebar di 16 Kecamatan dari 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan terdampak bencana kekeringan.

Dari jumlah tersebut baru 57 desa yang tersebar di 15 kecamatan yang terlayani bantuan air bersih. Hal ini mengundang beberapa pihak untuk membantu warga yang membutuhkan air bersih untuk mencukupi kebutuhan harian mereka.

Polres Grobogan bersama Universitas Ngudi Waluyo Semarang melalui program Bantuan Air Mineral Bagi Warga dan Kelangkaan Air Bersih ( Binar Kasih ) menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 10 tangki ke lima wilayah di Grobogan.

Lima wilayah tersebut berada di Polsek Purwodadi, Polsek Toroh, Polsek Geyer, Polsek Penawangan dan Polsek Grobogan. Selain bantuan air bersih sebanyak 10 tangki, Polres Grobogan juga mengerahkan water canon.

Menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, bantuan air bersih ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak kekeringan di Grobogan.

Kepala Desa Rejosari Kecamatan Grobogan Ali Sadikin mengapresiasi bantuan Polres Grobogan bersama Universitas Ngudi Waluyo Semarang.  Bantuan air bersih tersebut sangat membantu warganya yang terdampak kekeringan.


Alumni SMAN 3 Semarang angkatan 1988 menyalurkan bantuan air bersih di dua desa di Kecamatan Toroh, Grobogan. (Istimewa)

Alumni SMAN 3 Semarang

Bantuan air bersih juga dilakukan oleh Alumni SMAN 3 Semarang angkatan 1988 yang bekerjasama dengan BPBD Grobogan di Desa Depok, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Bantuan tersebut menyasar warga yang terdampak kekeringan.

“Baksos dari Alumni SMAN 3 Semarang Angkatan 1988 memberikan bantuan air bersih di dua desa di Kecamatan Toroh.  Yakni di Desa Depok dan Desa Dimoro, masing-masing desa tiga tangki air bersih,” kata Ketua Alumni SMAN 3 Semarang Ari Sugiarto.

Kepala Desa Depok,Budi Rahayu mengatakan, ada 15 dusun di Desa Depok, namun yang terdampak kemarau sebanyak 4 dusun yang kekurangan air. Pihak desa sudah meminta bantuan air bersih ke Pemkab Grobogan.

"Jadi selain dibantu air bersih oleh Pemkab Grobogan melalui BPBD ada juga bantuan air bersih dari PMI Grobogan dan Alumni SMAN 3 Semarang. Warga berterima kasih atas bantuan tersebut," ujar Budi Rahayu. (*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut