PACITAN,iNewsMuria.id-Museum dan Galeri SBY-ANI [@museumdangalerisbyani] diresmikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY), bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Museum ini merupakan persembahan SBY untuk rakyat Indonesia masa kini dan masa mendatang, sekaligus tanda cinta abadi SBY kepada almarhumah istrinya, Ani Yudhoyono dan keluarga tercinta.
Peresmian museum dan galeri sengaja dipilih tanggal 17 Agustus karena dinilai sebagai hari yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia.
Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Jusuf Kala (JK) mantan Wakil Presiden ke-10 dan Budiyono mantan Wakil Presiden ke-11, menekan tombol menandai diresmikannya Museum dan Galeri SBY*ANI.
Diatas tanah seluas 1.5 hektare, bangunan yang menyerupai istana gedung putih ini didirikan di tanah kelahiran SBY di Ploso, Pacitan, Jawa Timur. SBY berharap dengan hadirnya museum ini bisa menginspirasi generasi muda.
"Untuk meraih cita cita besar, tidak ada jalan yang lunak, tidak ada resep ajaib. Tapi dengan pilihan prinsip dan jalan yang benar, selalu ada jalan dan solusi," jelas SBY.
Selain menampilkan cerita masa muda SBY di Pacitan dan pengabdiannya sebagai abdi negara, museum ini juga memiliki Galeri Seni Ani Yudhoyono yang memajang koleksi seni SBY dan Ani.
Sebagian besar adalah karya seniman-seniman Indonesia. Ada juga lukisan saya, serta fotografi karya Ibu Ani. Kami punya cita-cita menjadi bagian dari seni budaya agar Indonesia semakin indah dan teduh.
Selain dipenuhi koleksi barang-barang seni Ani Yudhoyono, koleksi museum SBY*ANI juga menggambarkan perjalanan SBY sejak masa kecil di Pacitan, berkarier di TNI Angkatan Darat hingga menjadi presiden ke-6 RI selama 10 tahun.
Museum dan galeri ini juga memiliki replika kamar kecil SBY, kamar kontemplasi, hingga gubuk komando yang bisa dipakai untuk spot foto pengunjung.
Kemudian replika perpustakaan pribadi SBY yang berisi 15.000 koleksi buku baik dalam dan luar negeri, juga buku-buku yang ditulis SBY selama menjabat sebagai presiden RI.
Ada juga, batik Pacitan, tenun, patung, kain, alat musik dan benda-benda lainnya yang memiliki nilai seni karya tinggi yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air dan luar negeri.
Direktur Eksekutif Museum dan Galeri SBY*ANI Ossy Dermawan menjelaskan, pembangunan museum di Pacitan tak lepas dari sejarah SBY.
Dikatakan, Putra pasangan R Soekotjo dan Ny Habibah itu memang lahir hingga menghabiskan masa remaja di Pacitan. Semua kisah inspiratif sejak SBY muda menjalani masa sekolah hingga mengemban jabatan tertinggi sebagai presiden terpampang di museum.
Harapannya, hal tersebut dapat mengilhami sekaligus menyemangati generasi masa kini untuk berbakti kepada Ibu Pertiwi. Ani Yudhoyono adalah sosok yang mendorong SBY untuk segera membangun Museum dan Galeri SBY*ANI.
"Museum dan Galeri SBY*ANI resmi dibuka untuk umum setiap hari mulai Jumat, 18 Agustus 2023, kecuali hari Selasa, Museum Galeri ditutup untuk pemeliharaan. Jam buka mulai pukul 09.00-17.00 WIB," katanya.
Rektor Institut Seni Indonesia / ISI Surakarta Dr I Nyoman Sukerna yang menghadiri peresmian pembukaan Museum dan Galeri SBY*ANI pada Kamis (17/8) malam di Pacitan mengungkapkan rasa kagum dan terkesan pada koleksi yang ditampilkan di museum dan galeri.
Dia Percaya, Museum dan Galeri SBY*ANI itu akan memberikan motivasi bagi generasi muda untuk tidak mudah menyerah dengan keadaan.
“Khususnya untuk mahasiswa ISI Surakarta, Museum dan Galeri ini tentunya menambah khasanah baru dalam mencari sumber pembelajaran dan dan tentunya dalam proses pembelajaran dan bisa saja disinergikan melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka.”(*)
Editor : Langgeng Widodo