GROBOGAN,iNewsMuria.id- Seorang penjual es teh meninggal dunia setelah kios jualannya yang berada di tepi Jalan Raya Purwodadi-Blora, di Desa/Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan ditabrak truk, Sabtu (29/7/2023) sore.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kasat Lantas AKP Deni Eko Prasetyo kepada media, menyebutkan kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Korban RF, warga Kunduran, Kabupaten Blora.
Menurut Kasat Lantas, sebelum kejadian kecelakaan lalu luntas, saat itu RF tengah menjaga kios es teh kekinian yang berada di dekat toko handhpne Rien Cell di Jalan Raya Purwodadi-Blora, Desa Ngaringan.
Kemudian di saat bersamaan dari arah barat menuju timur melaju truk Isuzu bernomor polisi K 1101 AX yang dikemudikan Arif (33), warga Desa Sendangmulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang.
Namun, saat di depan toko handphone Rien Cell, truk yang dikemudikan Arif melaju terlalu kekanan dan tiba-tiba keluar jalan menabrak kios es teh kekinian yang dijag RF, warga Kabupaten Blora.
Tak hanya itu, truk yang dikemudikan Arif, hilang kendali dan terus melaju menabrak tiang listrik yang berada di sekitar tempat kejadian perkara. Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera berdatangan ke lokasi.
Mereka kemudian berupaya menyelamatkan RF yang kios es tehnya tertabrak truk yang dikemudikan Arif. Warga kemudian berhasil mengevakuasi korban RF yang mengalami luka cukup parah akibat kejadian itu ke Puskesmas Ngaringan.
“Namun karena lukanya, korban kemudian dibawa ke RS Panti Rahayu Yakkum, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan,” jelas Kasat Lantas, Minggu (30/7/2023).
Akibat kecelakaan itu, selain adanya korban jiwa juga membuat kios es teh tersebut rusak parah. Kerusakan juga terjadi pada truk yang menabrak kios es teh, tiang listrik dan tiang telepon yang ada di sekitar lokasi.
"Ketika kami lakukan pemeriksaan kepada pengemudi truk, yang bersangkutan mengaku saat mengendarai kendaraannya dalam kondisi mengantuk," ujar Kasat Lantas. (*)
Editor : Arif F