GROBOGAN,iNewsMuria.id-Kabar duka datang dari seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Karanggeneng, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan yang meninggal dunia di Jeddah, Arab Saudi.
Informasi mengenai meninggalnya PMI asal Desa Karanggeneng, Kecamatan Godong bernama Muhammad Partono (56), disampaikan Kepala Disnakertrans Grobogan, Teguh Harjo Kusumo pada Sabtu (22/7/2023).
“Berdasar surat resmi dari Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Muhammad Partono meninggal dunia di Jeddah, Arab Saudi pada Kamis 19 Juli 2023,” kata Kepala Disnakertrans Teguh.
Teguh menjelaskan, bahwa PMI Muhammad Partono meninggal dunia di RS King Fahd Hospital, Jeddah. Berdasarkan informasi dari BP3MI, yang bersangkutan meninggal dunia karena sakit jantung.
"Almarhum Muhammad Partono merupakan PMI Mandiri, karena saat berangkat dulu belum ada SISKO penempatan terintegrasi. Sudah 13 tahun bekerja sebagai supir di Arab Saudi," ujar Teguh.
Kepala Disnakertrans Grobogan Teguh, mengungkapkan seluruh biaya pemulangan jenazah PMI dari Bandara Soekarno Hatta hingga Grobogan tersebut ditanggung oleh Pemkab Grobogan melalui Disnakertrans.
“Almarhum statusnya dua dengan dua anak yang sudah menikah. Jenazah akan dipulangkan ke rumah anaknya di Dusun Pulo, Desa Karanggeneng,” tambah Teguh.
Jenazah PMI di Taiwan Dipulangkan
Sementara jenazah almarhum Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Winong, Kecamatan Penawangan, Grobogan, atas nama Gusri yang meninggal dunia pada 22 Juni 2023 di Taiwan dipulangkan ke rumah duka pada Jumat (21/7/2023).
Jenazah almarhum Gusri diserahkan pihak Balai Pelayanan Pelindungan PMI (BP3MI) kepada keluarga. Turut menyaksikan Kabid Penempatan dan Transmigrasi Disnakertrans Grobogan Ahmad Zamroni dan Pemdes Winong.
.
Almarhum berangkat ke Taiwan melalui agensi PT Amalia Rozikin dari Kabupaten Karanganyar. Menurut Kepala Disnakertrans Grobogan, Teguh Harjokusumo, jenazah Gusri pemulangannya menunggu pemeriksaan dari otoritas Pemerintah Taipei. (*)
Editor : Arif F