Saklar Korsleting, Rumah di Pulokulon Grobogan Ludes Terbakar

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Satu rumah milik Tomo (84) warga Dusun Mangsulan, Desa Jambon, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Minggu (11/6/2023) ludes terbakar.

Kejadian kebakaran dari informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum peristiwa kebakaran Tomo dan istrinya, Kini (83) tengah berada di depan rumah. Keduanya sedang membereskan galon bekas yang hendak dijual ke pengepul.

Baca Juga

Kebakaran Rumah di Karangrayung Grobogan, Uang Tunai Rp16 Juta Ikut Terbakar

Saat sedang bersih-bersih itu, Kini mendengar suara seperti letupan-letupan dari dalam rumahnya. Karena curiga, dia kemudian masuk untuk mengecek dan ternyata api sudah membesar di sekitar magicjar.

Kontan Kini berteriak minta tolong ke suaminya yang berada di luar. Teriakannya didengar warga yang kebetulan tengah beraktifitas di sekitar lokasi. Mereka segera berdatangan mencoba memberi bantuan ke korban.

Beberapa warga membantu mengeluarkan sejumlah barang berharga milik  korban. Ada juga yang mencoba memadamkan api dengan cara menyemprotkan air dari selang. Kejadian tersebut juga dilaporkan ke kepala dusun setempat.

Baca Juga

Kebakaran Rumah di Tegowanu Grobogan, Kerugian Mencapai Rp300 Juta Dan Satu Orang Luka

Ngusman, Kepala Dusun Mangsulan kemudian melaporkan ke Polsek Panunggalan yang kemudian berkoordinasi dengan Pos Damkar Satpol PP Grobogan. Sementara api yang sudah membesar membuat warga kesulitan memadamkannya.

“Rumah korban terbuat dari kayu jati dan di dalamnya ada barang-barang yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat membesar,” jelas Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto.

Tak lama kemudian dua mobil pemadam kebakaran dengan petugas Damkar di bawah Danru Saifudin Bahri datang ke lokasi kebakaran. Petugas langsung melakukan pemadaman ke api yang membakar bangunan rumah Tomo.

Baca Juga

Rumah Kayu di Pulokulon Grobogan Terbakar, Kata Polisi Ini Penyebabnya

Menurut Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka karena pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri. Kerugian diperkirakan mencapai Rp20 juta.

“Berdasar pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) api duga berasal dari saklar magicjar (penanak nasi elektronik) yang korsleting,” kata AKP Siswanto. (*)

Editor : Arif F