Tak Bisa Berenang, Bocah Perempuan di Gubug Tenggelam di Saluran Irigasi
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/06/09/4aa14_tenggelam.jpg)
GROBOGAN,iNewsMuria.id-Tak bisa berenang, seorang bocah perempuan berusia 11 tahun tenggelam setelah bermain di saluran irigasi Desa Saban, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
Informasi yang dihimpun Jumat (9/6/2023) menyebutkan, korban diketahui berinisial FDA warga Desa Saban. Diketahui korban bermain di sekitar saluran irigasi bersama temannya berinisial AR pada Kamis siang.
Korban diduga tidak mengetahui kedalaman saluran irigasi yang menjadi tempatnya bermain bersama AR. Sehingga dia nekat terjun ke saluran irigasi dari atas jembatan di lokasi kejadian.
"Korban terjung ke saluran irigasi dari jembatan. Diduga terlalu ke tengah. Padahal kedalaman saluran hingga lima meter," jelas Kapolsek Gubug AKP Pudji Hari kepada media.
Padahal tinggi FDA sekitar 150 cm sehingga begitu terjung ke dalam saluran irigasi tubuhnya tak terlihat oleh rekannya. AR baru menyadari jika FDA itu tenggelam setelah lama tak muncul ke permukaan.
AR sempat menunggu korban namun diduga karena terlalu dalam, tubuh FDA langsung menghilang. Sehingga rekannya langsung berteriak meminta tolong dan mengundang perhatian warga sekitar saluran irigasi.
Menurut Kapolsek Gubug, warga kemudian melakukan pencarian tubuh korban di saluran irigasi tersebut. Hingga akhirnya sekitar 30 menit pencarian, korban ditemukan sudah meninggal dunia.
Oleh polisi dan warga, jenazah korban dibawa ke Klinik Griya Medika, Gubug untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan, lanjut Kapolsek Gubug AKP Pudji Hari, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.
"Keluarga menerikan kejadian tersebut dan meminta untuk tidak dilakukan autopsi serta tidak akan menuntut siapapun. Jenazah korban kemudian dimakamkan," kata Kapolsek Gubug. (*)
Editor : Arif F