get app
inews
Aa Text
Read Next : Bantu Pembangunan Gedung ITB Muhammadiyah Grobogan, Ini Harapan Bupati Untuk Dunia Pendidikan

Disindir Anies Soal Pupuk, Ini Jawaban Ganjar dan Bupati Grobogan

Selasa, 23 Mei 2023 | 22:22 WIB
header img
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menghadiri Tausyiah Kebangsaan di Gedung Serba Guna Dewi Sri Purwodadi, Grobogan, Selasa (23/5/2023). (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Persoalan pupuk di Kabupaten Grobogan sempat disampaikan Anies, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Grobogan Sri Sumarni memberikan penjelasan terkait hal itu.

Keluhan mengenai kelangkaan pupuk di Grobogan sebelumnya disampaikan oleh Anies saat menghadiri Milad ke-21 PKS belum lama ini, dan disiarkan melalui chanel Youtube PKSTV.

Menjawab sindiran Anies, kepada wartawan Ganjar wartawan menyampaikan, agar masyarakat untuk bisa melaporkannya melalui platform Laporgub apabila ada kelangkaan pupuk. Laporgub merupakan portal laporan online Pemprov Jateng yang bisa diakses pada laman https://laporgub.jatengprov.go.id/.

"Bisa sampaikan ke Laporgub atau WA ke saya langsung, tak beresi," ujar Ganjar yang juga Capres dari PDI Perjuangan saat menghadiri Tausyiah Kebangsaan di Gedung Serba Guna Dewi Sri, Purwodadi, Grobogan, Selasa (23/5/2023).


Bupati Grobogan Sri Sumarni membantah soal kelangkaan pupuk di Kabupaten Grobogan sebagai daerah penyangga pangan nasional, Selasa (23/5/2023). (Arif F)

 

Sementara di lokasi yang sama, Bupati Grobogan Sri Sumarni juga memberikan jawaban soal kelangkaan pupuk seperti diklaim Anies. Menurutnya, jika memang ada tentu sudah mencuat beberapa hari ini.

Menurut Bupati tidak ada kelangkaan karena sudah ada kuotanya dan ada RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) yang sudah diajukan oleh kelompok tani. Selain itu kelompok tani juga sudah koordinasi dengan Kios Pupuk Lengkap (KPL).

"Pupuk subsidi di Grobogan kan dari Pusri, kuotanya hampir 85.000 ton dan pupuk Phonska hampir 70.000 ton. Jadi kalau pupuk langka di Grobogan tentu sudah mencuat kemarin-kemarin," kata Bupati Sri Sumarni.

Selama ini pun kelompok tani selalu berkoodinasi dengan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Grobogan dengan melaporkannya ke penyuluh pertanian lapangan (PPL) jika ada kekurangan pupuk.

Jika ada kekurangan pupuk tentu Kabupaten Grobogan tidak bisa menjadi penyangga pangan. Menurut Bupati produksi padi nomor tujuh secara nasional, jagung dan kedelai nomor satu tingkat nasional.

"Kelompok tani jika ada kelangkaan pupuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Pertanian. Silahkan dicek di lapangan. Sekarang semua terbuka," tambah Bupati. (*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut